Ringkasan Berita:

• Ribuan siswa SMA, SMK, dan SLB kelas 12 di Blitar mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) dua gelombang (3-6 November 2025).
• TKA menggunakan sistem/aplikasi dari pusat (serupa UNBK) dan dilaksanakan menggunakan laptop/PC di sekolah.
• Nilai TKA tidak memengaruhi kelulusan, namun dapat digunakan sebagai penyanding nilai rapor masuk perguruan tinggi.
• Pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua gelombang dan tiga sesi per hari bagi sekolah dengan fasilitas terbatas.

SURYA.co.id | BLITAR - Sebanyak ribuan siswa SMA dan SMK di wilayah Blitar mengikuti tes kemampuan akademik (TKA) pada 2025 yang digelar dalam dua gelombang mulai 3-6 November 2025.

"Pelaksanaan TKA siswa SMA dan SMK mulai Senin (3/11/2025) kemarin. Pelaksanaannya dua gelombang," kata Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar, Abusani, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Mas Ibin Ajak Pemuda Kota Blitar Songsong Indonesia Emas 2045

Abusani mengatakan TKA hanya diikuti oleh siswa kelas 12 SMA, SMK, dan SLB.

Jumlah siswa SMA yang mengikuti TKA sebanyak 4.690 anak, siswa SMK ada 6.790 anak, dan siswa SLB ada 5 anak.

Pelaksanaan TKA menggunakan sistem dan aplikasi dari pusat, hampir sama dengan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Bedanya, pelaksanaan TKA hanya diisi 20 siswa per ruang.

Lalu, ada pengawas ruang dan pengawas online dari perguruan tinggi.

"Pelaksanaannya tidak menggunakan ponsel, tapi memakai laptop atau PC komputer. Semua sekolah sudah memfasilitasi itu," ujarnya.

Tidak Pengaruhi Kelulusan

Dikatakannya, sekolah yang fasilitas komputer terbatas dapat melaksanakan TKA sampai gelombang kedua.

Tiap gelombang ada dua hari dan tiap hari bisa dilaksanakan tiga sesi ujian.

"Sekolah yang fasilitasnya memadai bisa melaksanakan satu gelombang saja. Tapi, kalau sekolah fasilitasnya kuranga memadai bisa melaksanakan dua gelombang," katanya.

Ia menjelasakan, mata pelajaran yang diujikan dalam TKA, yaitu mata pelajaran umum dan mata pelajaran minat.

Nilai TKA tidak mempengaruhi kelulusan.

Tapi, nilai TKA bisa digunakan sebagai penyanding nilai rapor untuk masuk ke perguruan tinggi.

"Sampai sekarang pelaksanaan TKA berjalan lancar. Tidak ada laporan sistem eror. Sekolah hanya menyediakan sarpras dan jaringan internet saja," katanya.