Viral Pria Gondrong Curi Ponsel Peziarah di Serambi Masjid Sunan Ampel Surabaya, Aksi Terekam CCTV

Viral pria gondrong curi ponsel peziarah di Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim, polisi belum terima laporan, koordinasi pengamanan dilakukan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
PENCURIAN - Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi pria berambut gondrong mencuri ponsel peziarah yang tidur di serambi Masjid Sunan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (30/10/2025) dini hari. 
Ringkasan Berita:
  • Pria gondrong terekam CCTV mencuri ponsel peziarah di serambi Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim.
  • Aksi pelaku viral di medsos, polisi belum terima laporan resmi dari korban.
  • Polsek Semampir sudah periksa TKP dan koordinasi dengan pengamanan masjid.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Aksi pencurian telepon seluler (ponsel) oleh seorang pria misterius berambut gondrong di serambi Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), viral di media sosial (medsos).

Kejadian berlangsung pada Kamis (30/10/2025) dini hari, dan terekam kamera CCTV berdurasi 43 detik .

Dalam video tersebut, pelaku tampak mengenakan kaus oblong hitam, celana pendek biru dan sandal jepit. 

Pelaku berjalan pelan mendekati tangga serambi Masjid Sunan Ampel sekitar pukul 02.42 WIB, lalu mencuri ponsel dari genggaman dua peziarah perempuan yang tertidur pulas di dekat pilar masjid.

Berlagak Ramah Sebelum Beraksi

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat menahan diri, karena seorang peziarah bersarung datang dan hendak beristirahat. 

Alih-alih kabur, pelaku justru berlagak memberi arahan agar peziarah tersebut masuk ke area dalam serambi. 

Setelah situasi kembali sepi, pelaku mulai mencuri dua ponsel dari korban yang tertidur.

“Kelihatannya yang dicuri ponsel. Saya cuma warga yang bantu share karena resah dengan kejadian seperti ini,” ujar warga setempat yang tak mau disebutkan namanya, Sabtu (1/11/2025).

Polisi Belum Terima Laporan, Sudah Lakukan Pemeriksaan TKP

Kapolsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Herry Iswanto, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban terkait kejadian tersebut.

“Bisa jadi korban belum melapor, karena peziarah di Masjid Ampel berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Meski belum ada laporan, pihak kepolisian telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan berkoordinasi dengan pengamanan internal Masjid Sunan Ampel.

“Terima kasih atas informasinya. Kami akan koordinasikan dengan pihak pengamanan internal,” pungkas Herry.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved