Persebaya Surabaya

Empat Kartu Merah dalam Lima Laga Terakhir, Pelatih Persebaya Enggan Salahkan Pemain

Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang cukup banyak mendapat kartu merah di Super League 2025/2026

Penulis: Khairul Amin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Persebaya Surabaya
DIHADANG - Pemain Persebaya, Francisco Rivera (kaus kuning menguasai bola) dihadang pemain PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025) sore. Laga berakhir imbang 0-0 meski Persebaya menjalani laga dengan 9 pemain. 

Ringkasan Berita:
  • Persebaya Surabaya menjadi tim yang cukup banyak mendapat kartu merah di Super League 2025/2026.
  • Lima laga terakhir, Persebaya Surabaya mendapat empat kartu merah. Yaitu Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Leo Lelis dan Mikael Tata.
  • Persebaya Surabaya mulai mencari komposisi terbaik untuk menghadapi Persis Solo.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang cukup banyak mendapat kartu merah di Super League 2025/2026 ini.

Lima laga terakhir, tim besutan Eduardo Perez itu sudah mendapat empat kartu merah.

Keempatnya didapat Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Leo Lelis, dan Mikael Tata.

Akibat kartu merah tersebut, tiga pemain Persebaya, yaitu Dejan Tumbas, Leo Lelis dan Mikael Tata harus absen saat Persebaya menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/10/11/2025) mendatang.

Baca juga: Skor Akhir PSBS Biak Vs Persebaya Surabaya, Diwarnai 3 Kartu Merah, Skor Imbang 0-0

Satu kerugian besar, apalagi Persebaya masih belum bisa memainkan Risto Mitrevski karena pemulihan cedera.

Meski pemainnya gemar mendapat kartu merah, Eduardo Perez enggan menyalahkan pemain.

"Kita perlu memahami bahwa sepak bola adalah satu permainan dengan kontak (fisik)," kata Eduardo Perez.

Baca juga: Gelombang Protes Bonek Suporter Persebaya Surabaya Belum Reda, Kini Ancam Kosongkan Tribun

Pelatih asal Spanyol itu juga tidak mau mengomentari tentang wasit atas kartu merah yang diberikan pada pemain Persebaya.

"Sejak hari pertama, saya tidak bicara tentang wasit. Ini sangat sulit, tetapi saya akan terus maksimal menyiapkan tim," terangnya.

Ia mulai mencari komposisi terbaik untuk menghadapi Persis Solo.

Baca juga: Persebaya Bertekad Bangkit Lawan PSBS Biak, Eduardo Perez Tanggapi Santai Tekanan

Eduardo tidak ingin timnya kembali dipermalukan di kandang sendiri seperti saat tumbang 1-3 dari Persija Jakarta.

Untuk itu ia pantang menganggap remeh Persis Solo, tim yang tujuh laga terakhir puasa kemenangan.

"Kami tahu di liga ini, semua pertandingan sangat sulit. Setiap minggu, semua tim bisa saling mengalahkan," jelas Eduardo Perez.

"Besok adalah pertandingan berbeda. Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin di depan Bonek," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved