Momen Beri Makan Komodo KBS, Jadi Daya Tarik Edukasi Pengunjung

Sekali makan, komodo bisa menghabiskan satu ekor kambing untuk ramai-ramai. Atau setidaknya 1 komodo 2 kg daging.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa KBS
LAHAP - Pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat menyaksikan momen komodo menyantap makan daging kambing, Minggu (27/10/2025). Jadwal pemberian makan komodo jadi momen seru untuk pengunjung. 
Ringkasan Berita:
  • Pengunjung antusias menyaksikan kegiatan rutin pemberian makan komodo di Kebun Binatang Surabaya
  • Kegiatan ini tak hanya bertujuan memperlihatkan perilaku alami Komodo, tetapi juga menjadi bagian dari program exercise dan enrichment yang penting untuk menjaga kebugaran serta kesejahteraan satwa
  • Keeper Talk merupakan bagian dari transformasi KBS menuju lembaga konservasi modern yang menekankan aspek edukatif

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengunjung wisata Kebun Binatang Surabaya menyaksikan langsung momen pemberian makan komodo koleksi KBS, Minggu (26/10/2025.

Satu ekor kambing yang menjadi makanan, dilalap dalam sekejap oleh puluhan hewan reptil koleksi KBS itu.

Daging kambing yang masih utuh bersama kerangkanya digantung dan digerak-gerakkan

Saat itulah, komodo yang semula terlihat diam langsung merambat. 

Mereka tampak kuat dan saling berebut daging kambing segar yang digantung. Begitu terkoyak langsung dibawa.

Baca juga: Respons Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Soal Anak Gajah KBS Ditunggangi Pawang

Beberapa saat kemudian muncul keeper atau pawang komodo KBS. 

Tak hanya menjelaskan bagaimana cara kembang biak, tumbuh, dan makan komodo

Keeper juga menjaga agar komodo di KBS nyaman seperti hidup di alam bebas.

Sesuai jadwal, komodo mendapat jatah makan setiap dua minggu sekali. 

Baca juga: KBS Kerja Sama dengan Jepang untuk Kembangkan Pengelolaan Satwa dan Wisata Global

Namun sekali makan, komodo bisa menghabiskan satu ekor kambing untuk ramai-ramai. Atau setidaknya 1 komodo 2 kg daging.

Selain kambing, makanan tambahan komodo adalah tikus putih hidup.

Tikus ini dilepas di kandang komodo dan dibiarkan komodo memburu tikus ini.

Kepala Seksi Humas KBS Lintang Ratri Sunarwidhi menyampaikan, pemberian makan komodo adalah kegiatan rutin. 

Baca juga: Saling Kolaborasi untuk Rebranding dan Revitalisasi, UC Surabaya Targetkan KBS Jadi Modern Zoo

Ini adalah satu momen edukatif paling ditunggu karena menampilkan kedekatan unik antara keeper dan satwa.

Kegiatan Keeper Talk tidak hanya bertujuan memperlihatkan perilaku alami Komodo, tetapi juga menjadi bagian dari program exercise dan enrichment yang penting untuk menjaga kebugaran serta kesejahteraan satwa.

Melalui sesi ini, pengunjung diajak memahami cara pemberian pakan yang tepat, perilaku alami Komodo, hingga pentingnya stimulasi gerak untuk kesehatan fisik dan mental hewan endemik asal Nusa Tenggara Timur tersebut.

Lintang menjelaskan, Keeper Talk merupakan bagian dari transformasi KBS menuju lembaga konservasi modern yang menekankan aspek edukatif. Pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga belajar.

"Sesi Keeper Talk selalu dirancang agar interaktif dan informatif. Edukasi publik menjadi kunci agar kesadaran terhadap pentingnya konservasi satwa bisa tumbuh sejak dini,” terang Lintang, Senin (27/10/2025).

Sebagai bagian dari peningkatan fasilitas edukatif, KBS juga menambahkan material kaca pada sisi kandang Komodo, sehingga pengunjung dapat mengamati perilaku satwa dari jarak lebih dekat dengan aman dan nyaman.

Inovasi ini memperkuat fungsi area peraga Komodo sebagai sarana pembelajaran, apresiasi, serta kepedulian terhadap kekayaan fauna Indonesia.

Sebagai lembaga konservasi, KBS mengedepankan fungsi edukasi, konservasi, dan rekreasi berwawasan lingkungan. 

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Surabaya untuk menghadirkan destinasi wisata edukatif yang inspiratif dan ramah keluarga. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved