Mahasiswa ITS Tembus TOP 3 Pertamuda 2025 Lewat Inovasi Anti Hama Bertenaga Surya
Mahasiswa ITS raih TOP 3 Pertamuda 2025 lewat inovasi TERANGIN. Pertamina dorong inovasi energi muda berkelanjutan.
Ringkasan Berita:
- Muhammad Hanif dari ITS Surabaya masuk TOP 3 Pertamuda 2025 lewat inovasi TERANGIN, sistem anti hama bertenaga surya dan angin.
- Kompetisi ini juga menampilkan inovator dari ITB, UGM, UNS, UI, UNAIR, PENS, dan UNSOED, dengan dukungan mentoring dan program go-to-market.
- Dirjen Kemdiktisaintek dan VP Pertamina menekankan pentingnya narasi dan kolaborasi lintas sektor untuk masa depan energi Indonesia.
SURYA.co.id, Yogyakarta - Mahasiswa ITS Surabaya, Muhammad Hanif, berhasil menembus TOP 3 Pertamuda Seed and Scale 2025. Ia membawa inovasi TERANGIN, sistem pengendalian hama berbasis turbin angin dan panel surya.
TERANGIN masuk kategori Energy Future dan dinilai mampu menjawab tantangan petani dalam menghadapi hama secara ramah lingkungan.
Ajang ini digelar oleh PT Pertamina (Persero) dan menjadi kompetisi startup mahasiswa tingkat nasional. Penghargaan diberikan dalam Awarding Night di The Alana Hotel, Yogyakarta, pada 28 Oktober 2025.
Hanif menjadi satu-satunya wakil ITS yang lolos ke puncak kompetisi tahun ini. Selain ITS, ada tujuh kampus lain yang juga mengirim wakilnya ke TOP 3.
Berikut daftar lengkap pemenang Pertamuda Seed and Scale 2025:
Top 3 Early Stage Startup
1. PT Global Tani Solution - Universitas Sebelas Maret
2. Cargovision - Institut Teknologi Bandung
3. Orionex Solusi Digital/Autoinsight - Universitas Gadjah Mada
Kategori Energy Founder
Top 3 subkategori Energy Future
1. Terangin - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2. Pe-Novtra - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
3. Hieren - Universitas Jenderal Soedirman
Top 3 subkategori Energy Optimization
1. VELAARIS - Universitas Indonesia
2. Drillytics - Institut Teknologi Bandung
3. Nauticalnurture - Universitas Airlangga
Dukungan Pertamina dan Pemerintah untuk Inovator Muda
Direktur Jenderal Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman, menekankan pentingnya narasi dalam membangun brand teknologi.
"Membangun narasi dari sebuah brand, baik berupa produk maupun teknologi, menjadi sangat penting. Step by step, target oriented, open minded, realistic, dan you, atau disingkat STORY, adalah kunci untuk membangun narasi produk yang kuat," ujar Fauzan.
Ia juga mengapresiasi kiprah Pertamina dalam membuka ruang kolaborasi lintas sektor.
"Kami sangat mendukung program-program yang dikembangkan oleh Pertamina. Ke depan, kami terbuka untuk menjajaki kerja sama, baik dalam pengembangan produk, teknologi, maupun penguatan sumber daya manusia," tambahnya.
VP Stakeholder Relation Management Pertamina, Rifky Rakhman Yusuf, menyebut ajang ini sebagai awal perjalanan inovasi.
"Ini bukan akhir dari perjalanan kalian, tapi justru awal untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Kobarkan energi inovasi tanpa henti, dan buktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu tampil di panggung dunia," ujar Rifky.
Tahun 2025 menjadi momen istimewa, menandai 5 tahun Pertamuda dengan tajuk “Igniting 5 Years of Impact”. Tema tahun ini adalah “Empowering Indonesia’s Sustainable Future”.
| Ternyata Armuji Dapat Botol Pertalite Bercampur Cairan Bukan dari SPBU, Beda dengan Temuan Pertamina |
|
|---|
| Sosok Wawali Armuji yang Ungkap Hasil Beda dengan Pertamina Soal Pertalite yang Bikin Motor Brebet |
|
|---|
| Bertolak Belakang, Banyak Motor Warga Rusak Akibat Pertalite, Polres Kediri Nyatakan Dua SPBU Aman |
|
|---|
| Antrean Panjang di SPBU Tuban, Warga: Sejak Pagi hingga Siang Belum dapat Solar |
|
|---|
| Banyak Kendaraan Rusak Akibat Mengisi Pertalite, Wagub Jatim Minta Pertamina Beri Solusi Konkret |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Mahasiswa-ITS-Muhammad-Hanif-kedua-dari-kiri-saat-menerima-penghargaan-TOP-3-Pertamuda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.