Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Diperkirakan Masih Ada 13 Korban Tertimbun di Bawah Reruntuhan Musala Al Khoziny Sidoarjo

Petugas SAR gabungan pun masih terus berupaya melakukan pencarian untuk memastikan semua korban bisa dievakuasi. 

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/M Taufik
EVAKUASI KORBAN - Proses evakuasi santri korban runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) malam. Hingga Senin (6/10/2025) siang 54 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dalam tragedi itu. 

Sebelumnya, satu korban meninggal dunia ditemukan pada hari kedelapan pencarian korban robohnya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur.

Baca juga: 10 Korban Meninggal Ambruknya Musala Al Khoziny Sidoarjo Belum Diketahui Identitasnya

Totalnya, sampai Senin (6/10/2025) siang sudah ada 54 korban meninggal dunia dalam tragedi itu. 

Semua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya

Sebagian sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga, sebagian masih proses identifikasi tim DVI Polda Jatim. 

“Sebanyak 54 korban meninggal dunia itu termasuk lima body part yang dipetugas tim SAR gabungan dari lokasi kejadian,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Senin (4/10/2025).

Sejauh ini total korban robohnya bangunan pesantren di Buduran, Sidoarjo itu ada 158 orang. Sebanyak 104 orang selamat dan 54 korban meninggal dunia. 

Dari jumlah keseluruhan itu, yang merupakan hasil evakuasi petugas gabungan sebanyak 67 korban. 

Proses evakuasi di lokasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. 

Ada kemungkinan, pencarian bakal dihentikan hari ini atau besok, tergantung hasil pendataan dan evaluasi lanjutan.

Jika dipastikan sudah tidak ada lagi korban di bawah reruntuhan, pencarian pun bakal dihentikan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved