Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

45 Korban Ditemukan dalam Kondisi Tewas, Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny

Basarnas memutuskan memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Basarnas
PENCARIAN KORBAN - Basarnas memutuskan memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/10/2025). Waktu pencarian di hari ketujuh ini akan ditambah dua hingga tiga hari ke depan, dengan pertimbangan kemungkinan masih ada korban yang diduga tertimbun di bawah puing. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Basarnas memutuskan memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/10/2025).

Waktu pencarian di hari ketujuh ini akan ditambah dua hingga tiga hari ke depan, dengan pertimbangan kemungkinan masih ada korban yang diduga tertimbun di bawah puing.

Begitu keputusan diambil, tim langsung kembali bekerja, ambulans dan dapur umum masih siaga.

Baca juga: Petugas Temukan Mobil Mercy saat Bongkar Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Pemilik Belum Diketahui

Di sisi lain, masih banyak wali santri yang bertahan menginap di sekitaran asrama putri.

Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo menyebut, pada pencarian hari Minggu, tim menemukan 19 korban.

Semuanya korban kondisinya telah meninggal dunia.

Dengan begitu, setelah dievakuasi jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

“Hari ketujuh ini kami lanjutkan. Artinya, operasi diperpanjang sampai semua korban benar-benar bisa kami temukan,” kata Yudhi.

Catatan Basarnas sampai sore menunjukkan, total korban sudah 149 orang.

Dari jumlah itu, 45 meninggal dunia, sedangkan dua di antara 45 itu kondisinya berupa body part.

"Kemudian yang selamat 104. Kami lanjutkan pencarian seperti hari-hari yang lalu," ucapnya.

Untuk diketahui proses pencarian, tim dibagi jadi empat sektor.

Sektor A1 sisi depan bangunan yang masih tersambung dengan struktur utama.

Sektor A2 mencakup area tempat wudhu yang dipenuhi material runtuhan.

Sektor A3 di sisi timur dengan timbunan beton cukup tebal, sementara Sektor A4 meliputi bagian belakang yang terpisah dari bangunan utama.

Di kedua sektor terakhir, A3 dan A4, Yudhi menyebut menjadi titik paling banyak ditemukan korban.

Sejak Sabtu, dari area itu saja ditemukan 12 korban.

"Sejak kemarin sore hingga hari ini, kami fokus di antara sektor A3 dan A4. Rata-rata korban ditemukan di situ,” kata Yudhi.

Di lokasi tersebut, reruntuhan beton masih tebal dan sulit diangkat.

Di samping itu, bangunan berdempatan dengan gedung.

Jika tidak hati-hati pembongkaran bisa memicu kerusakan di gedung lain.

Basarnas mengerahkan tiga alat berat untuk mempercepat pembongkaran.

Hingga kini, pembersihan puing sudah mencapai sekitar 75 persen.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved