Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Identitas 2 Jasad Santri Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terungkap, Ada Warga Bangkalan dan Kota Surabaya
Cocok dengan data Ante-Mortem (AM) nomor 041 sebagai Nuruddin, laki-laki, usia 13 tahun, alamat Jalan Karanggayam, Blega, Bangkalan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya mengumumkan dua jenazah santri korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo, Minggu (5/10/2025).
Keduanya merupakan santri di ponpes tersebut, masing-masing adalah warga Kabupaten Bangkalan dan warga Kota Surabaya. Terungkapnya identitas dua jenazah itu menambah daftar nama korban meninggal yang teridentifikasi menjadi total 10 orang.
Rinciannya, lima jenazah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Kemudian, tiga jenazah diidentifikasi, Sabtu (4/10/2025).
Identitas jenazah hasil identifikasi diungkap, Minggu (5/10/2025). Pertama, jenazah bernomor Post-Mortem (PM) RSBB-011 teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti barang kepemilikan.
Cocok dengan data Ante-Mortem (AM) nomor 041 sebagai Nuruddin, laki-laki, usia 13 tahun, alamat Jalan Karanggayam, Blega, Bangkalan.
Kedua, jenazah dengan nomor PM RSBB-021 teridentifikasi melalui gigi, medis, properti, dan juga sidik jari. Cocok dengan data AM-035 sebagai Ahmad Rijalul Haq, laki-laki, usia 16 tahun, alamat Jalan Dapuan baru 1, nomor 57, Surabaya.
Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, sejauh ini Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim telah menerima 45 kantung jenazah.
Rinciannya, 41 di antaranya berisi jenazah utuh, sedangkan empat lainnya potongan bagian tubuh (body part) yang ditemukan Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian.
Dari 41 jenazah tersebut, 10 jenazah berhasil diidentifikasi atau diketahui identitasnya. Bahkan delapan jenazah tersebut sudah diserahkan dan dikebumikan oleh pihak keluarga.
Rinciannya, lima jenazah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo, Senin (29/9/2025).
Kemudian, tiga jenazah, berhasil diidentifikasi, Sabtu (4/10/2025). Dan dua jenazah, berhasil diidentifikasi, Minggu (5/10/2025).
"Dari 45 ini, yang 5 diidentifikasi di Sidoarjo, yang 3 kemarin sudah dikirim ke keluarga. Berarti total 8. ditambah sekarang ada 2 yang sudah teridentifikasi," ujar Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Kemudian mengenai empat body part, Khusnan menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan sampel body part tersebut untuk diuji DNA ke RS Bhayangkara TK I Pusdokkes Mabes Polri di Jakarta.
"Keempat body part semuanya sudah saya kirim sampel DNA-nya ke Jakarta. baik yang kemarin juga sudah dikirim. Untuk yang baru datang, kemungkinan besok kita juga akan lakukan pengiriman," katanya.
Setelah diumumkan identitas jenazah tersebut, pihaknya Khusnan bakal segera menyerahkan kepada pihak keluarga agar segera dimakamkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.