Pencuri Di Surabaya Pakai Sandal Jepit Untuk Tusuk Ban Mobil, Pernah Tersangkut Pembunuhan

F kini ditahan di Polsek Krembangan setelah aksinya diketahui korbannya. Unit Reskrim Polsek Krembangan langsung menangkapnya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
surya/Tony Hermawan (Tony Hermawan)
TERTANGKAP - Tersangka F digelandang ke kantor polisi setelah beraksi dengan modus tusuk ban mobil di Surabaya. Bermodal sandal jepit, ia nekat menggasak barang-barang korbannya. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Bermodal sandal jepit, F (43), warga Jalan Sidorukun, Kelurahan Dupak, Kota Surabaya, bisa mencuri barang-barang berharga dalam mobil di akses keluar Tol Dupak belum lama ini.

Tetapi F menerapkan cara canggih, yaitu memasangi paku pada sandal jepitnya untuk menusuk roda mobil korbannya. Saat pengemudi turun mengecek roda, F beraksi menggasak barang berharga di dalam kendaraan.

F kini ditahan di Polsek Krembangan setelah aksinya diketahui korbannya. Unit Reskrim Polsek Krembangan langsung menangkapnya di lokasi kejadian.

Kapolsek Krembangan, AKP M Kosim mengungkapkan, dari hasil penyelidikan F mengakui telah melakukan aksi serupa sebanyak tujuh kali di lokasi yang berbeda dan ini pertama kalinya tertangkap. 

Barang bukti yang diamankan antara lain 75 batang baja tipis, 25 potongan aluminium, 2 buah tang potong kawat baja, dan sepasang sandal yang sudah dilubangi.

Semua barang bukti itu senjata rakitan F. Potongan logam itu ia runcingkan dengan tang, lalu ditancapkan pada ujung sandal jepitnya. Dengan cara itu, ia bisa menusuk ban mobil secara diam-diam.

"Pelaku diketahui merupakan residivis kasus pembunuhan, penganiayaan, dan pencurian, ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Krembangan," katanya.

Status F yang sudah tersangka dijerat polisi dengan Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang perusakan barang. Hukumannya terancam berat. 

Sebelumnya dia sudah pernah sudah pernah dua kali kesandung kasus pidana. Karena itu, pada kasus ini polisi menambahkan pasal pemberatan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat berkendara. Jika ban kendaraan tiba-tiba bocor tanpa sebab yang jelas, harap periksa sekitar sebelum turun,” tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved