SURYA Kampus

Mahasiswa Undika Surabaya Bikin Robot Lengan Berbasis AI, Pakai Kontrol Gestur Tangan

Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Undika berhasil menciptakan robot lengan yang dapat dikendalikan hanya dengan isyarat tangan

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
LENGAN ROBOT - Achmad Bayu Setiawan dan Wildan Athoillah yang membuat robot bernama Image Processing-Based Robot Arm for Hand Gesture Processing. Robot arm atau robot lengan ini dapat dikendalikan hanya dengan isyarat tangan, tanpa harus menyentuh tombol maupun perangkat tambahan lain. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lewat proyek kerja praktek, dua mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Universitas Dinamika (Undika) berhasil menciptakan robot arm atau robot lengan yang dapat dikendalikan hanya dengan isyarat tangan, tanpa harus menyentuh tombol maupun perangkat tambahan lain.

Yaitu Achmad Bayu Setiawan dan Wildan Atho’illah yang membuat robot bernama Image Processing-Based Robot Arm for Hand Gesture Processing. 

Keduanya memanfaatkan teknologi computer vision, servo motor, dan sistem interaksi manusia-mesin yang intuitif. 

Baca juga: Undika Raih Akreditasi Unggul untuk Prodi DKV dan Sistem Informasi, Kini Siapkan PJJ

Dengan dukungan teknologi tersebut, robot mampu membaca gerakan tangan pengguna secara real time dan menirukannya dalam bentuk pergerakan lengan mekanik.

“Kami ingin menciptakan sistem yang bisa dikendalikan dengan isyarat tangan secara langsung, tanpa perlu menyentuh tombol atau alat bantu lain. Jadi semua perintah cukup dilakukan lewat gestur sederhana,” kata Bayu, Rabu (24/9/2025).

Keunikan robot ini terletak pada kemampuannya mengenali gerakan tangan. 

Baca juga: Cegah Judi Online Remaja, Mahasiswa Undika Surabaya Ciptakan Board Game Edukatif

Sistem menggunakan mediapipe hand landmark dari Google untuk mendeteksi titik-titik pada tangan melalui kamera. Data visual itu kemudian diolah menggunakan kecerdasan buatan (AI) sehingga robot dapat memahami maksud dari setiap gestur. 

"Ada empat gerakan utama yang bisa digunakan, mulai dari isyarat peace sign untuk menyalakan robot, metal sign untuk mereset, tangan terbuka untuk mengaktifkan pergerakan, hingga menggenggam untuk mengambil objek ringan,"paparnya.

Baca juga: Mahasiswa Undika Surabaya Berhasil Modifikasi Sepeda Motor Listrik Berkonsep NEO Classic

Semua sistem diprogram dengan bahasa Python, dikatakan Wildan, hal ini merupakan pengalaman pertama mereka membuat perangkat robotik. Tidak heran jika perjalanan pengembangan prototipe penuh tantangan.

 “Kami sempat menemui kendala, terutama dari sisi pemrograman. Kami harus mengulik kodenya agar gerakan yang ditangkap bisa sesuai dengan perintah yang ditentukan,” ungkap Wildan.

Meski begitu, usaha keras keduanya membuahkan hasil. Robot lengan berbasis AI itu kini sudah berfungsi sesuai rancangan. 

Bahkan, karya tersebut tengah dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi inovasi tingkat nasional. 

Ia menegaskan bahwa harapannya tidak hanya sebatas pada perlombaan. “Harapan kami, robot ini nggak cuma berhenti di tahap prototipe, namun bisa terus dikembangkan jadi alat bantu yang nyata,” ujarnya optimistis.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved