Bantuan Untuk Korban Bencana Kurang, Bupati Subandi Tambah Dari BTT Dalam APBD Sidoarjo
Teras rumah sampai roboh, ruang tamu serta dua kamar tidur dan ruang makan habis dilalap api. Termasuk semua isi rumah juga habis terbakar
Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo sudah mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah atau bencana. Dana bantuan itu dimasukkan dalam alokasi BTT (belanja tidak terduga) di APBD Sidoarjo.
Sehingga ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, pemda tinggal mengucurkan BTT itu. Nominal atau besaran bantuan yang diberikan kepada warga yang tertimpa musibah, menyesuaikan kebutuhan. Misalnya untuk korban kebakaran, bantuannya dalam bentuk perbaikan rumah yang terbakar.
Seperti dalam kebakaran rumah keluarga Nur Hanifah, warga Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Sabtu (13/9/2025) dini hari. Hampir seluruh bangunannya ludes akibat peristiwa tersebut.
Teras rumah sampai roboh, ruang tamu serta dua kamar tidur dan ruang makan habis dilalap api. Termasuk semua isi rumah juga habis terbakar. Bahkan satu motor matic milik anaknya ikut terbakar. Hanya tersisa kerangka dan mesinnya saja.
Bahkan dalam peristiwa itu, Nur Hanifah mengalami luka bakar dan menjalani perawat di rumah sakit Yapalis Krian. Ia terkena sambaran api saat dibopong anaknya untuk keluar dari rumah yang mengalami kebakaran itu.
Bupati Sidoarjo, Subandi pun mengunjungi rumah itu setelah mendapat laporan terkait peristiwa ini. Subandi melihat langsung kondisi rumah janda berusia 60 tahun yang menjadi korban kebakaran itu.
“Kita sudah melihat kondisinya. Pemkab Sidoarjo memastikan memberikan bantuan perbaikan rumah kepada korban. Bantuan itu kita ambilkan dari BTT dalam APBD Sidoarjo,” kata Subandi.
Korban kebakaran juga mendapat bantuan dari Baznas Sidoarjo. Namun setelah dihitung-hitung dirasa kurang. Bantuan sebesar Rp 25 juta tersebut diperkirakan tidak cukup untuk memperbaiki rumah yang hampir semua rusak akibat kebakaran.
“Seluruh bangunan terbakar, hampir semua rusak. Makanya, kalau bantuan Rp 25 juta tidak cukup, kita gunakan dana BTT agar rumah yang kebakaran itu bisa segera diperbaiki,” ujarnya.
Bupati mengajak pihak desa dan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan puing-puing kebakaran, juga meminta BPBD Sidoarjo segera menghitung biaya perbaikannya.
Dipesankan pula supaya saat pengerjaan perbaikannya nanti, harus memperhatikan instalasi listriknya. Karena ada dugaan bahwa hubungan arus pendek atau korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran rumah Nur Hanifah.
“Perbaikan harus segera dilakukan, dan prosesnya nanti juga harus memperhatikan instalasi listriknya. Supaya peristiwa serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” lanjut bupati. *****
Belanja Tidak Terduga (BTT)
alokasi dana bencana
BTT dari APBD Sidoarjo
BTT untuk korban bencana
Bupati Sidoarjo Subandi
kebakaran
kebakaran di Sidoarjo
Baznas
Sidoarjo
Tiap Bulan Ada Perusahaan di Sidoarjo yang PHK Karyawan, Disnaker: Ranah Internal Perusahaan |
![]() |
---|
Gawat, Setiap Bulan Ada PHK di Sidoarjo, Disnaker Upayakan Mediasi Agar Hak-Hak Pekerja Terpenuhi |
![]() |
---|
Jadwal Championship 2025: Derby Jatim Hari Ini Persela Lamongan Vs Deltras Sidoarjo |
![]() |
---|
Kerugian Akibat Kebakaran di Pemkab Kediri Rp 160 Miliar, Menteri PU Bantu Pembangunan Rp 100 Miliar |
![]() |
---|
Widodo C Putro Menakar Kekuatan Persela Lamongan, Bertekad Bawa Deltras Rebut Poin di Surajaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.