Puluhan Polisi di Jatim Terluka Usai Amankan Aksi Unjuk Rasa, Ada yang Patah Tulang dan Cedera Otak

Selama mengamankan aksi unjuk rasa atau demontrasi yang berujung kericuhan, tercatat ada puluhan anggota Polda Jatim dan polres jajaran terluka. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
JENGUK PERSONEL POLISI - Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce menjenguk personel polisi dan TNI yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya pada Sabtu (30/8/2025). 

Presiden Prabowo menambahkan, ketentuan undang-undang mengatur bahwa demonstrasi harus melalui izin resmi dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.

"Jadi undang-undang mengatakan, kalau mau demonstrasi harus minta izinm, dan izin harus dikasih dan berhentinya 18.00," jelasnya.

Presiden Prabowo menyebut, dirinya mendapat laporan adanya pihak yang sengaja memicu kericuhan dengan melakukan pembakaran dan menggunakan petasan berdaya ledak tinggi. Akibatnya, banyak polisi yang mengalami luka bakar.

"Di berbagai tempat saya dapat laporan datang truk-truk di situ ada petasan-petasan yang besar, dan ini anggota banyak kena petasan, Ada yang terbakar leher, ada paha, kebanyakan laki-laki terbakar alat vitalnya, ini menurut saya sudah perusuh, niatnya bakar," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved