Harga Beras di Pasar Baru Gresik Rata-Rata Tetap Mahal, SPHP 5 KG Menghilang Dari Pasaran

SURYA.CO.ID, GRESIK – Harga beras di Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo, masih relatif mahal di mata konsumen dan pedagang akibat stok berkurang dari beberapa distributor. 

Harga beras yang stabil dengan harga mahal tersebut sudah berlangsung beberapa pekan di Pasar Baru Gresik. Hal itu disebabkan penarikan beberapa jenis beras premium, seperti beras fortune dan beras lahap.

Ketua paguyuban Pasar Baru Gresik, Edy Chumaidi mengatakan, harga beras masih stabil dengan harga mahal. Misalnya beras dari desa yang biasanya Rp 13.000 per KG, sekarang naik menjadi Rp 13.500 per KG.

Begitu juga dengan beras premium yang sudah tidak beredar di pasar, sekarang muncul kembali dengan kemasan baru Rp 15.600 sampai Rp 16.000 per KG. Dan yang beredar adalah kemasan 10 KG dan 25 KG, tanpa ada lagi kemasan 5 KG.

“Sekarang beras subsidi SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pasar,red) per 5 KG seharga Rp 60.000. Sehingga rata-rata Rp 12.000 per KG. Stok beras SPHP melimpah dan Minyakita masih mencukupi,” kata Edy, Kamis (4/9/2025).

Sedangkan untuk minyak goreng subsidi Minyakita seharga Rp 188.000 per dus isi 12 biji per liter. Sehingga, harga satuan sebesar Rp 15.600 per liter.

“Pedagang bisa menjual sekitar Rp 16.500 sampai Rp 17.000 per liter. Kalau dulu masih Rp 14.000 per liter,” katanya.

Sementara harga daging ayam sekitar Rp 32.000 per KG, dari sebelumnya Rp 34.000 per KG. Dan harga daging sapi masih stabil Rp 100.000 per KG. 

“Harga telur ayam sekitar Rp 25.000 per KG,” kata Zhakiyah, pedagang toko Bercahaya di Pasar Baru Gresik. *****