Update Demonstrasi di Surabaya: Kondisi Memanas, Pendemo Bakar Pos Polisi di Taman Bungkul

Setelah beberapa orang perwakilan peserta aksi menyampaikan orasi, massa mulai menyeret barikade kawat berduri yang dipasang tepat di depan pagar utama halaman Gedung Grahadi. 

Di sisi timur parkir motor dekat pos keamanan Gedung Grahadi, dalam keadaan terbakar. Kobaran api kian membesar menjilati tanaman dan pohon yang tumbuh di sana. 

Seiring dengan membesarnya kobaran api, terdengar beberapa kali letupan dari area tersebut. Ternyata, belasan unit dilumat si jago merah. 

Kemudian, beberapa peserta aksi melemparkan benda-benda seperti bebatuan, besi tiang lampu jalan dan kayu ke arah barisan petugas yang berada di area dalam halaman Gedung Grahadi. 

Massa juga berusaha mendorong barikade polisi yang membawa tameng dan tongkat pemukul di jalanan depan Gedung Grahadi sisi selatan. 

Baca juga: 5 Tokoh Penting yang Beri Bantuan Untuk Keluarga Driver Ojol Affan, Ada Pramono hingga Dedi Mulyadi

Sedangkan kondisi penampakan situasi di sebelah utara, massa masih berusaha melemparkan benda-benda seperti bebatuan dan besi. 

Ada juga yang berusaha menembakkan petasan berwarna-warni ke arah petugas di halaman Gedung Grahadi. 

Bahkan, ada massa yang melemparkan bom molotov ke arah barisan petugas keamanan di area dalam halaman Gedung Grahadi. 

Lalu, barikade pasukan kepolisian bergerak membawa tameng dan tongkat untuk mendorong peserta aksi yang tampak berusaha menerobos.

Petugas juga menyemprotkan air dari truk water cannon ke arah barisan massa aksi. 

Selain itu, polisi juga menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa. 

Namun, ada beberapa peluru gas air mata yang berhasil dikembalikan oleh massa, dengan cara dilempar balik ke arah halaman Gedung Grahadi. 

"Ayo sudah sudah tenang, sudah selesai, segera bubar," ujar petugas kepolisian melalui alat pengeras suara. 

Foto-foto Demonstrasi di Gedung Grahadi Surabaya Hari ini

Foto 1: Parkiran Motor Terbakar