Widodo C Putro Sebut Finishing Jadi Masalah Deltras FC saat Ditahan Imbang 1-1 Persiba Balikpapan

Pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putra tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena timnya gagal meraih tiga poin lawan Persiba Balikpapan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
Deltras FC
IMBANG - Pemain Deltras FC, Hamzah Titofani (kiri), melepaskan tendangan, dikawal pemain Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (7/11/2025) sore. Laga berakhir imbang 1-1. 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Deltras FC ditahan imbang 1-1 tamunya, Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (7/11/2025) sore.

Pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putra tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena timnya gagal meraih tiga poin.

Situasi yang membuat Deltras FC gagal merangsek ke peringkat dua klasemen sementara.

Widodo menyebut timnya gagal menang di laga ini karena kurang maksimal memanfaatkan peluang.

"Kami sudah banyak menciptakan peluang dari skema permainan sesuai latihan, bola satu dua sentuhan, through pass, terus crossing. Tapi itu kembali ke individual pemain, beberapa kali di depan gawang tidak bisa menjadi gol," kata Widodo Cahyono Putro setelah pertandingan.

"Ini menjadi tugas saya untuk ke depan harus melatih terus pemain lagi, dan jangan sampai lelah karena match masih banyak," sambung mantan pelatih Bali United itu.

Widodo enggan menunjuk pemain tertentu menjadi penyebab kegagalan timnya di laga ini, termasuk pemain depan yang gagal memanfatkan peluang.

Apalagi ia sudah memprediksi laga akan berjalan alot, dan itu terbukti.

"Tentunya saya sebagai pelatih tidak akan bicara di media, bahwa pemain ini kurang dan itu. Tapi ini akan menjadikan evaluasi kami sendiri face to face tentunya, dan tentunya lebih fokus dan konsentrasi," pungkas Widodo C Putro.

Pemain Deltras FC, Kaka Reda memiliki penilaian berbeda. Ia menyebut kegagalan timnya menang di laga ini karena kurang beruntung.

"Pertandingan tadi, pemain sudah memberikan yang terbaik, memang belum beruntung," kata Kaka Reda.

"Semoga ke depannya tiga poin dan bisa memenangkan pertandingan," tambahnya.

Hasil imbang memperpanjang catatan Deltras FC gagal menang, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 dari Persipal.

Ujian selanjutnya, Deltras FC akan menjamu Persela Lamongan, Selasa (11/11/2025) mendatang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Jalannya Pertandingan

Awal pertandingan, Deltras FC coba mengambil inisiatif serangan. Namun, Persiba meladeni permainan terbuka Deltras FC yang membuat tempo permainan langsung meningkat.

Petaka dialami Deltras FC yang harus menerima hukuman penalti setelah pemain belakang mereka, M Idris melanggar lawan di dalam kotak penalti.

Takumu Nishihara yang menjadi eksekutor, sukses memperdaya Panggih Prio, kiper Deltras FC, skor 0-1.

Tertinggal, membuat Deltras FC meningkatkan intensitas serangan. Tensi pertandingan berjalan sengit.

Menit 10 Deltras FC mendapat peluang lewat heading, namun hanya membentur mistar gawang.

Tempo permainan terus berjalan cepat. Tak jarang wasit Juandi Hidayatullah meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Deltras FC kembali mendapat peluang menit 21, kali ini melalui pergerakan Hamzah Titofani, namun tendangannya diantisipasi kiper Persiba.

Deltras FC terus memegang kendali permainan memasuki menit 23.

Terus menekan, akhirnya Deltras FC berhasil menyamakan kedudukan menit 25 melalui kaki Hamzah Titofani.

Memanfaatkan umpan daerah Amar Fadzillah yang lahir dari skema tendangan pagar Bima Ragil, Hamzah Titofani melepaskan tendangan berbauh gol, skor imbang 1-1.

Kedudukan sama kuat membuat pertandingan berjalan cukup panas dalam situasi mendung di stadion.

Deltras FC sempat mencetak gol melalui kaki Wisal El Burji menit 45+1.

Wasit Juandi Hidayatullah sempat meniup peluit tanda gol tidak sah akibat lebih dulu offside.

Babak 2

Awal babak kedua, laga semakin sulit karena hujan yang turun semakin deras.

Pelan tapi pasti Deltras FC terus menekan pertahanan Persiba.

Tim besutan Widodo C Putro itu mendapat peluang menit 50 melalui tendangan Rian Almeida, namun hanya mendarat tipis di kiri gawang Persiba Balikpapan.

Persiba yang terus ditekan bukan tanpa peluang. Mereka sempat menjebol gawang Deltras FC menit 58 melalui kaki Moh Zakaria.

Namun wasit menganulir, karena lebih dulu terjadi offside oleh Takumu Nishihara sebelum bola diumpan.

Laga berjalan alot memasuki menit 60, hujan yang tak kunjung reda membuat pemain tidak terlalu leluasa mengalirkan bola.

Deltras mendapat peluang menit 64, namun tendangan Rian Lopez diantisipasi kiper Persiba.

Setelahnya dua tim coba melakukan pergantian pemain.

Masuknya sejumlah pemain baru tidak mengubah situasi, justru pertandingan berjalan alot dengan duel-duel sengit lini tengah.

Hujan yang mulai reda memasuki menit 80 meningkatkan intensitas serangan.

Tingginya tensi pertandingan mengakibatkan sering terjadi pelanggaran.

Beberapa benturan mengakibatkan pertandingan harus dihentikan.

Tempo tinggi terus terjadi hingga 8 menit tambahan waktu.

Meski sama-sama berupaya, tak ada gol tambahan gol tercipta, skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir.

Hasil yang cukup merugikan bagi Deltras FC yang gagal merangsek naik ke peringkat dua juga menyamai poin pemuncak klasemen sementara, PSS Sleman 

Namun setelahnya  Wasit Juandi Hidayatullah mengesahkan setelah review VAR. Keputusan yang diprotes keras pihak Persiba Balikpapan yang mendorongnya untuk kembali cek VAR.

Setelah melakukan pengecekan secara seksama, Wasit Juandi Hidayatullah akhirnya tidak mengesahkan gol Wisal El Burji, skor tetap 1-1, sekaligus menjadi hasil sementara hingga babak pertama

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved