Persebaya Surabaya vs Persik Kediri, Tata Siap Ngosek, Jaga Stabilitas Pertahanan

Persik sendiri tengah dalam tekanan usai kalah dari PSIM Yogyakarta. Pelatih Ong Kim Swee menuntut anak asuhnya tampil disiplin dan tidak mengulangi kesalahan di babak kedua. 

“Kita tidak boleh kebobolan terlebih dahulu karena hal itu akan memberikan tekanan besar bagi tim,” ujarnya.

Dengan atmosfer stadion yang netral dan suporter tamu dilarang hadir, Persebaya harus mengandalkan kekuatan mental dan strategi matang. Tata, yang dikenal tenang dan berpengalaman, bisa menjadi kunci menjaga stabilitas di lini belakang.

Tata dan Peran Strategis di Laga Kontra Persik

Dalam laga-laga sebelumnya, Tata menunjukkan statistik impresif: 7 pertandingan, 0 gol, 0 assist, namun kontribusi defensifnya sangat terasa. Ia mencatat 33 persen menit bermain dan 22 % keterlibatan sebagai starter, dengan satu kartu kuning kedua sebagai catatan disiplin.

Meski tidak mencetak gol, peran Tata sebagai pemutus serangan lawan dan pengatur garis pertahanan sangat vital. 

Ia juga dikenal sebagai pemain yang komunikatif di lapangan, sering memberi instruksi kepada rekan satu lini.

Dengan kehadiran Tata, Persebaya bisa lebih percaya diri menghadapi tekanan dari striker Persik seperti Jose Enrique, yang sudah mencetak empat gol musim ini. Tata diharapkan bisa meredam pergerakan eksplosif Enrique di kotak penalti.

Laga ini juga menjadi ujian bagi Tata untuk menunjukkan bahwa ia sudah siap kembali ke performa terbaik. 

Jika tampil solid, bukan tidak mungkin ia kembali jadi pilihan utama di laga-laga berikutnya.