Sosok Williams Lugo, Jangkar Persik Kediri Ancaman Persebaya Surabaya di Derby Jatim

Ringkasan Berita:

• Williams Lugo jadi motor serangan Persik Kediri, kontribusi gol 60 persen dari total tim
• Statistik impresif: 6 laga, 1 gol, 2 assist, 100 % starter, disiplin tinggi
• Persebaya wajib waspada, Lugo bisa jadi pembeda di laga Derby Jatim di Gresik

SURYA.co.id Surabaya – Salah satu pemain skuat Persik Kediri yang perlu diwaspadai adalah Williams Lugo, gelandang kreatif ini bisa jadi ancaman utama bagi Persebaya Surabaya di laga Derby Jatim. Statistik dan pergerakannya musim ini menunjukkan peran vital di lini tengah Macan Putih.

Williams José Lugo Ladera bukan nama asing bagi penggemar Super League musim ini. Pemain asal Venezuela itu menjadi motor serangan Persik Kediri sejak bergabung dari PSBS Biak pada 30 Agustus 2025. 

Memiliki tinggi 1,76 meter dan kaki dominan kiri, Lugo bermain sebagai gelandang serang yang juga bisa berperan sebagai second striker.

Nomor punggung 16 yang ia kenakan bukan sekadar angka. Lugo adalah pemain yang selalu masuk starting XI dalam enam laga terakhir. 

Ia mencatatkan 100 % starter, 85 % menit bermain, dan 60 % partisipasi gol. Artinya, lebih dari separuh gol Persik melibatkan kontribusinya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Jaga Momentum, Eduardo Perez Beri Strategi Ini Jelang Derby Jatim

Musim ini, Lugo sudah mencetak 1 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan. Ia belum pernah menerima kartu kuning maupun merah, menunjukkan disiplin tinggi dalam bermain. 

Statistik ini membuatnya jadi sosok yang perlu diwaspadai oleh lini tengah dan belakang Persebaya.

Lugo dikenal dengan distribusi bola yang akurat dan kemampuan membaca ruang. Ia bukan tipe gelandang yang hanya mengandalkan fisik, tapi juga punya kecerdasan taktik dan ketenangan dalam tekanan. 

Pergerakannya sering membuka celah bagi rekan setim untuk masuk ke kotak penalti.

Perjalanan karier dan adaptasi cepat di Indonesia

Sebelum memperkuat Persik, Lugo bermain untuk PSBS Biak, Puerto Cabello, Dep. La Guaira, Portuguesa FC, dan Yaracuy FC. 

Baca juga: Tiket Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Bisa Dibeli Mulai Sore Ini, Catat Harganya

Seluruh transfernya dilakukan secara bebas, menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang selalu dicari karena kualitas, bukan harga.

Di PSBS Biak, ia mencatat 30 laga, 6 gol, dan 4 assist. Di Puerto Cabello, ia bermain dalam 108 laga dengan 6 gol dan 7 assist. Catatan ini menunjukkan bahwa Lugo bukan hanya kreatif, tapi juga tahan banting dan konsisten.

Nilai pasar Lugo saat ini berada di angka Rp5,21 miliar, dengan nilai tertinggi mencapai Rp5,65 miliar pada awal Januari 2024. Tren ini menunjukkan bahwa performanya terus meningkat sejak bermain di Indonesia.

Adaptasi Lugo di Persik Kediri terbilang cepat. Ia langsung menjadi bagian penting dari skema pelatih Ong Kim Swee.