Ringkasan Berita:

• Chrisna Ari Sugandha, ibu Sachi Sukoco (pemain Kosayu), setia hadir di DBL Arena (31/10/2025) untuk mendukung putrinya di Fantastic Four.
• Meski Kosayu kalah dari Gloria 1 dan langkah terhenti, Ibu Chrisna tetap bangga ke putrinya.
• Ibu Chrisna sangat memperhatikan perkembangan Sachi, memantau gizi dan kebugaran, bahkan memastikan Sachi berlatih di gym tiga kali seminggu dengan personal trainer.
• Ibu Chrisna berharap Sachi bisa membawa Kosayu mencapai final DBL East Java tahun depan.

SURYA.co.id - Gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship tak hanya menghadirkan aksi seru di lapangan, tetapi juga kisah penuh makna di balik tribun penonton.

Kisah tersebut datang dari Chrisna Ari Sugandha, ibu dari Abigail Natalenta Sachi Sukoco, pemain tim putri SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu).

Baca juga: Masuk Final DBL East Java 2025, Aruna Ibrahim SCS Bidik Balas Dendam Final DBL Surabaya ke Sinlui

Pada Jumat, 31 Oktober 2025, Ibu Chrisna hadir di DBL Arena sejak pukul 13.00 WIB untuk menyaksikan putrinya bertanding melawan SMA Gloria 1 Surabaya dalam babak Fantastic Four DBL East Java Championship 2025.

Duduk di tribun utara bersama adik dan para wali murid lainnya, ia tak henti-hentinya memberikan dukungan serta semangat untuk Sachi yang berlaga di lapangan.

Sesekali, ia juga mengabadikan momen menggunakan kamera ponselnya.

Tetap Bangga

Sayangnya, perjuangan Kosayu harus berakhir di semifinal setelah kalah tipis dengan skor 39–42 dari Gloria 1.

Meski begitu, Ibu Chrisna tetap bangga atas usaha keras putri dan timnya.

“Saya berangkat hari ini pulang-pergi dari Malang sekitar jam sepuluh pagi. Kemarin lusa juga datang ke sini untuk mendampingi tim Kosayu,” ujarnya.

Kehadiran Ibu Chrisna di DBL Arena bukan hal baru.

Ia dan keluarganya selalu setia menonton pertandingan Sachi, baik saat gelaran DBL Malang 2025 di GOR Bima Sakti, maupun di Surabaya.

“Saya ajak neneknya Sachi, tantenya, sampai sepupunya. Rumah kami tidak jauh dari stadion, jadi selalu datang,” ucapnya.

Perempuan kelahiran 1986 itu mengaku bangga dengan capaian Sachi yang mampu membawa Kosayu menjuarai DBL Malang 2025 dan menembus empat besar di Championship Series.

“Sampai di titik ini saja sudah luar biasa,” ungkapnya dengan senyum bangga.

Ibu Chrisna juga dikenal sebagai sosok ibu yang sangat perhatian terhadap perkembangan putrinya.

Ia memastikan pola makan, gizi, hingga kebugaran Sachi tetap terjaga.

“Saya pantau makannya, supaya tenaganya prima. Dia juga latihan di gym tiga kali seminggu dengan personal trainer,” jelasnya.

Menariknya, kecintaannya terhadap DBL juga berakar dari sang suami, Prasetya Citra Sukoco, yang dulu merupakan pelatih tim putra dan putri Kosayu sejak 2006 hingga 2021 dan kini menjadi companion parent bagi tim putri.

“Walau anak saya belum main, dulu saya tetap nonton DBL, baik di Malang maupun Surabaya,” katanya.

Bagi Ibu Chrisna, DBL bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah positif bagi pelajar berbakat.

“Ini ajang yang bagus untuk mengasah potensi anak-anak, khususnya di bidang basket,” ujarnya.

Kini, Sachi yang duduk di kelas XI masih terus berjuang mengembangkan kemampuannya.

Sang ibu berharap tahun depan putrinya bisa membawa Kosayu melangkah lebih jauh.

“Semoga bisa lebih baik lagi, dan tahun depan tembus ke final DBL East Java Championship,” tutup Ibu Chrisna dengan penuh harap.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 kembali hadir, digelar di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia.

Setiap musimnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi bagian DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Tak hanya menghadirkan persaingan sengit di lapangan utama, gelaran ini juga menyuguhkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 sebagai salah satu daya tariknya.

Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 dapat disaksikan secara langsung melalui channel YouTube DBL Play.