Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Jalani Peran Ganda di Smada, Muhammad Rasyid Tetap Semangat sebagai Pebasket dan Ketua MPK Sekolah

Peserta Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North selalu menyimpan kisah menarik di luar lapangan.

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
MULTITALENTA - Muhammad Rasyid Maulana Pradipta, pebasket SMAN 2 Surabaya (Smada). Di sekolah, ia dikenal sebagai Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Smada periode 2025-2026. 

Ringkasan Berita:
  • Muhammad Rasyid Maulana Pradipta (Smada), pebasket DBL, juga menjabat Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Smada 2025-2026.
  • Rasyid ingin berkembang di tiga bidang sekaligus: akademik, basket, dan organisasi (MPK) untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
  • Kunci suksesnya adalah disiplin tinggi dan time management untuk membagi waktu antara belajar, MPK, dan latihan basket.
  • Prosesnya menjadi Ketua MPK memakan waktu 1,5 bulan, melibatkan seleksi, orasi publik, dan LDKS.

SURYA.co.id - Peserta Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North selalu menyimpan kisah menarik di luar lapangan.

Ada yang unggul dalam akademik, ada pula berprestasi di bidang olahraga dan organisasi, salah satu contohnya adalah Muhammad Rasyid Maulana Pradipta, pebasket SMAN 2 Surabaya (Smada).

Di sekolah, ia dikenal sebagai Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Smada periode 2025-2026.

Baca juga: Castle Mania SMAN 1 Puri Mojokerto Tampilkan Koreo Tengkorak di DBL Surabaya 2025

Anak kedua dari tiga bersaudara ini memilih jalannya sendiri.

Meski bermain basket sejak kecil, ia tetap menekuni dunia organisasi.

Keputusan itu muncul dari keinginannya untuk berkembang di dua bidang sekaligus.

“Saya ingin bagus dalam dua hal sekaligus. Selain akademik tentu saja. Untuk kegiatan non akademik, saya telah memilih basket. Lalu, untuk organisasi, saya memilih MPK,” ujar cowok berzodiak Cancer tersebut.

Rasyid memiliki alasan khusus bergabung dengan MPK.

Ia ingin memperoleh pengalaman baru dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Dari sinilah semangatnya untuk belajar hal baru tumbuh.

“Saya ingin mencari jiwa kepemimpinan dari MPK. Tidak hanya itu saja. Saya juga belajar time management dan money management. Lalu, gimana cara bersosialisasi dengan orang lain dan menghadapi orang baru,” ucap pemain bernomor punggung 8 itu.

Rasyid menilai pengalaman sebagai ketua MPK akan bermanfaat di masa depan.

Ia percaya tanggung jawab ini bisa menumbuhkan karakter positif.

Semua itu menjadi bekal untuk kehidupan selanjutnya.

Sebagai siswa, ketua MPK, dan pemain basket, Rasyid harus pintar membagi waktu.

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved