Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Beri Performa Terbaik Usai Sembuh Cedera, Aisha Mariam Antarkan Castle ke Playoffs DBL Surabaya 2025

Tim basket putri SMAN 1 Puri Mojokerto berhasil mengamankan tempat di babak Playoffs setelah mengalahkan SMAN 1 Mojokerto

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
PLAYOFFS - Tim basket putri SMAN 1 Puri Mojokerto berhasil mengamankan tempat di babak Playoffs setelah mengalahkan SMAN 1 Mojokerto di Round 2 DBL Surabaya 2025, Rabu (15/10/2025). Kemenangan tersebut sekaligus mengisi satu lagi kursi di babak Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya). 

SURYA.co.id - Tim basket putri SMAN 1 Puri Mojokerto berhasil mengamankan tempat di babak Playoffs setelah mengalahkan SMAN 1 Mojokerto di Round 2 DBL Surabaya 2025, Rabu (15/10/2025).

Kemenangan tersebut sekaligus mengisi satu lagi kursi di babak Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya).

Kemenangan tersebut tak lepas dari kontribusi Aisha Mariam Rahmansyah, Salah satu punggawa basket putri SMAN 1 Puri Mojokerto.

Berhasil amankan posisi dengan unggul di tiap kuarternya, Aisha (sapaan akrabnya) mengaku sempat deg-degan karena SMAN 1 Mojokerto lebih dulu mencetak poin.

“Tadi SMAN 1 Mojokerto kan ngepoin dulu, sempet deg-degan. Tapi kami tetep evaluasi dan melakukan perintah coach di lapangan,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia merasa sangat bersyukur karena putri Castle (julukan untuk SMAN 1 Puri Mojokerto) dapat mempertahankan poin yang stabil di setiap kuarternya.

Hal tersebut karena mereka mengikuti perintah dan pattern sang pelatih.

“Apalagi hari ini banyak pemain kami yang nggak fit, ada yang cedera, terus jatuh di lapangan jadi kami seneng banget hari ini bisa menang,” ujarnya.

Pemain bernomor punggung tujuh itu menyebut timnya sering melakukan evaluasi cepat di lapangan. Mereka berupaya agar pertahanan tetap solid di setiap kuarter.

“Pelatih sering ngomong ke kami buat sering analisis sendiri, terus nanti pelatih tinggal kasih arahan,” bebernya.

Aisha yang mencatat delapan poin dari 16 menit bermain mengaku lega bisa tampil maksimal.

Pertandingan ini menjadi penampilannya pertama setelah cedera ankle.

“Empat hari sebelum tanding saya kena cedera ankle pas latihan, jujur pas itu saya sedih banget makanya di pertandingan ini saya mau kasih yang terbaik,” ungkapnya.

Meskipun sempat kambuh di lapangan, Aisha tetap berusaha tampil optimal. Ia berhati-hati agar cederanya tidak bertambah parah.

“Pas cedera, saya lakukan segala cara biar cepet sembuh. Orang tua juga awalnya nentang saya buat main tahun ini. Tapi dengan usaha saya meyakinkan mereka, akhirnya direstui,” jelasnya.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved