Pertahanan Semesta Presiden Prabowo Subianto
Doktrin pertahanan yang diajukan oleh Presiden Prabowo tidak bergeser dari sistem pertahanan semesta.
Penerusnya seperti Jiang Zemin dan Hu Jintao malah makin revisionis.
Tiongkok menjelma menjadi hibriditas politik, antara komunisme dengan pasar.
Tiongkok membangun aliansi aliansi politik melalui pendekatan ekonomi pasar, seperti BRICS, maupun melalui proyek jalur sutra baru, dari Asia Tengah hingga ke Eropa, maupun jalur sutra maritim yang terhubung hingga ke Indonesia dan Afrika.
Menguatnya Tiongkok, dan Rusia harus kita akui sebagai 'poros baru' dari kekuatan politik, ekonomi dan militer.
Banyak negara dunia ketiga, di Asia dan Afrika berlabuh ke Tiongkok dan Rusia ketika kondisi dalam negeri mereka di obok obok oleh sekutu.
Bahkan saat Rusia perang dengan Ukraina sejak tahun 2022, Tiongkok membantu Rusia baik secara ekonomi, dengan membeli gas dan minyak Rusia, sekaligus membantu Rusia di meja diplomasi internasional.
Saat Iran perang dengan Israel, Rusia dan Tiongkok menjadi sandaran untuk membantu peralatan perang, serta diplomasi di Dewan Keamanan PBB.
Demikian pula saat Presiden Bashar al Assad di gulingkan oleh proxy nya Amerika Serikat, Rusia memberi tempat perlindungan bagi Bassar al Assad dan keluarganya.
Cerita diatas memperlihatkan, kekuatan internasional bergeser dari dominasi sekutu, perlahan lahan menuju 'bipolar' kembali namun basisnya pragmatisme, bukan lagi ideologi.
Uniknya, Amerika Serikat tidak lagi solid dengan sebagian sekutunya.
Amerika Serikat memusuhi sekutu terdekatnya seperti Inggris, Perancis, dan Kanada melalui kebijakan tarif dagang.
Amerika Serikat juga ditinggalkan sekutunya ketika membela Israel, dengan mengakui keberadaan Negara Palestina, sebagai solusi dua negara atas penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Pertahanan Kita
Dengan tatanan geopolitik di atas, bagaimana kita merumuskan pertahanan negara?
Apakah kita cukup puas dengan penobatan sebagai kekuatan militer tekuat di ASEAN, dan peringkat 13 dunia oleh Global Firepower?
Jawabannya tentu bukan soal puas dan tidak puas.
Progres Baru 30 Persen, DPUPR Kota Blitar Kebut Pembangunan Kantor Kelurahan Plosokerep dan Tanggung |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Kota Blitar Masih Mahal Sebulan Lebih, Harga Cabai Rawit Mulai Naik |
![]() |
---|
Biji bijian Ini Bisa Bantu Promil Hingga Cegah Penuaan, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Besok Selasa, 7 Oktober 2025, Cerah Berawan, Suhu 25 -36 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Performa Persebaya Surabaya Belum Memuaskan, Eduardo Perez Justru Senang Kinerja Tim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.