Bangkai Pesawat Sulit Dievakuasi, Jadi Wisata Dadakan Warga Karawang 

Pesawat dengan registrasi PK-WMP itu melakukan pendaratan darurat di tengah sawah berlumpur, sekitar 3 km dari jalan raya.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Polres Karawang
WISATA PESAWAT JATUH - Insiden pesawat milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP yang jatuh di wilayah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) sore. Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.  

Namun, petugas KNKT yang berada di lapangan memilih untuk tidak memberikan keterangan resmi kepada media terkait temuan awal mereka.

Quality and Safety Manager Wise Air, Agus Nugraha Sardjani, membenarkan bahwa pihaknya telah menyerahkan seluruh proses investigasi dan pengumpulan data kepada KNKT.

"Pihak KNKT tengah melakukan investigasi dan pengumpulan data. Pihaknya sendiri menyerahkan hasilnya kepada KNKT," ungkap Agus.

Terkait proses evakuasi pesawat yang terperosok di tengah sawah berlumpur, Agus menyebut bahwa penanganan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak asuransi.

"Kami sudah mengirimkan foto dan data. Nanti pihak asuransi apakah cukup dengan itu, atau perlu datang," kata Agus.

Tim asuransi kemudian akan menentukan nasib pesawat yang memiliki berat mencapai satu ton tersebut.

Pihak asuransi akan menilai apakah pesawat itu layak diperbaiki atau akan dimusnahkan (destroy).

Proses evakuasi sendiri diperkirakan memerlukan kendaraan besar dan perlu dilakukan pembongkaran seperti pelepasan sayap dan mesin karena posisi pesawat yang berada di area persawahan berlumpur.

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved