Berita Viral
7 Poin Pidato Wapres Gibran di KTT G20 di Afrika Selatan: Sepakat Bebas Visa, Pamer Program MBG
Inilah poin-poin pidato Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/1
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Ringkasan Berita:
- Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, mewakili Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Johannesburg, Afrika Selatan.
- Dalam kesempatan itu, Wapres Gibran menyampaikan pidato yang menyoroti sejumlah sektor.
SURYA.CO.ID - Inilah poin-poin pidato Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Johannesburg, Afrika Selatan.
Kehadiran Wapres Gibran untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Di awal sambutan, Wapres Gibran menceritakan perjalanannya dari Jakarta ke Johannesburg.
"Sebenarnya, saya baru tiba sekitar satu jam yang lalu."
"Penerbangannya memang panjang, tetapi saya sangat senang melihat Anda semua di sini," kata Gibran, Jumat (21/11/2025).
Ia kemudian menyampaikan salam dari Presiden Prabowo untuk seluruh delegasi yang hadir.
"Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan pengaturan yang sangat baik," ujarnya.
Berikut ini pidato Wapres Gibran selengkapnya.
Hari Pertama : Indonesia-Africa CEO Forum
1. Perkuat Sektor Ekonomi
Baca juga: Pidato Bahasa Inggris Wapres Gibran di Indonesia-Africa CEO Forum Jadi Viral, Bahas Ini
Dalam forum tersebut, Gibran menegaskan bahwa kerja sama Indonesia–Afrika perlu terus diperkuat melalui kolaborasi ekonomi dan investasi.
Wapres Gibran menilai, forum CEO Indonesia-Africa CEO Forum menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua kawasan.
"Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif," ujar Wapres RI.
Gibran juga menyinggung pertemuan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 22 Oktober 2025.
2. Sepakat Bebas Visa
Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti eratnya hubungan kedua negara.
Ia mengungkapkan bahwa kesepakatan bebas visa antara Indonesia dan Afrika Selatan telah dicapai dalam pertemuan tersebut.
"Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa," katanya.
Baca juga: Gaya Wapres Gibran Perdana Pidato di KTT G20 di Afrika Selatan Gantikan Presiden Prabowo
3. Dorong Sektor Perdagangan dan Investasi
Ia menambahkan bahwa kedua negara juga sepakat mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi.
"Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi," ujarnya lagi.
Forum ini turut dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu, serta perwakilan delegasi Afrika Selatan lainnya.
Dari Indonesia tampak hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wamenkeu Thomas Djiwandono, dan Wamenlu Arrmanatha Nasir.
Hari Kedua : KTT G20
1. Pamer Program MBG
Dalam sesi kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025), Wapres Gibran memamerkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Presiden Indonesia berfokus pada ketahanan pangan dan makanan bergizi gratis bagi 80 juta pelajar dan ibu hamil sebagai investasi strategis," ucap Gibran, dalam pidatonya, Sabtu.
Sebab, ketahanan pangan bukan sekadar agenda ekonomi, melainkan kebutuhan mendasar bagi rakyat Indonesia.
Menurut dia, program MBG di Tanah Air sekaligus mendorong pengusaha lokal sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat.
"Hal ini mendorong penggunaan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi di berbagai bidang," tutur dia.
Gibran juga menyoroti krisis di berbagai belahan dunia. Oleh karenanya, diperlukan solidaritas global.
"Solidaritas global dan kepemimpinan yang tegas dibutuhkan untuk mengatasinya," ucap dia.
2. Soroti Bencana Alam
Di forum ini, Gibran juga menyoroti soal bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Bagi Indonesia, kata Gibran, ketahanan bukanlah slogan, melainkan kenyataan sehari-hari.
"Sebagai negara kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia menghadapi lebih dari 3.000 bencana setiap tahun, mulai dari gempa bumi, banjir, hingga letusan gunung berapi," ujar Gibran.
Dari situlah Indonesia mempromosikan konsep ketahanan berkelanjutan.
Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia hingga perlindungan lingkungan.
"Indonesia mempromosikan konsep ketahanan berkelanjutan, sebuah kerangka kerja yang memungkinkan pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan lingkungan berjalan selaras," kata Gibran.
3. Pamer QRIS
Gibran menegaskan bahwa Indonesia mendorong inklusi keuangan.
"Sistem pembayaran digital nasional kami, QRIS, menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan berbiaya rendah dapat mendorong partisipasi dalam perekonomian dan meminimalkan ketimpangan," kata Gibran dalam pidatonya.
Menurut Gibran, teknologi yang sedang berkembang seperti aset kripto, token digital, dan Bitcoin dapat menciptakan peluang sekaligus risiko.
Gibran mengatakan bahwa Indonesia mendorong agar forum G20 dapat membuka dialog soal intelijen ekonomi.
"Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang intelijen ekonomi," kata Gibran.
Di forum ini, ia menyampaikan bahwa Indonesia yakin pertumbuhan global tidak hanya harus kuat, tetapi juga harus adil dan inklusif dalam rangka untuk memajukan setiap bangsa.
Indonesia turut menyambut baik fokus G20 pada sektor keuangan berkelanjutan.
Namun, ia menekankan bahwa ambisi tersebut haruslah untuk menutup kesenjangan dan mengupayakan adaptasi, mitigasi, serta transisi yang adil dan setara.
"Dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih mudah diakses, terprediksi, dan setara, terutama bagi negara-negara berkembang, melalui keringanan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran, dan mekanisme transisi hijau," kata Gibran.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Indonesia telah mengalokasikan lebih dari separuh anggaran iklim nasional.
"Sekitar 2,5 miliar dollar (Amerika Serikat) per tahun, untuk mendukung UMKM hijau, asuransi pertanian, dan infrastruktur berketahanan iklim," paparnya.
4. Tak Boleh Normalisasi Penderitaan Manusia
Gibran Rakabuming menegaskan dunia tidak boleh membiarkan, apalagi menormalisasikan penderitaan manusia.
"Dunia tidak boleh membiarkan dan menormalisasi penderitaan manusia yang sebenarnya dapat dicegah, menjadi normal baru," kata Gibran, saat berpidato dalam bahasa Inggris, Sabtu. Gibran mengatakan, bencana yang terjadi di dunia saat ini bukan hanya bencana alam.
Menurut dia, ada banyak bencana yang merupakan dampak dari tindakan manusia. Ia mencontohkan konflik di Gaza, Ukraina, Sudan, serta berbagai wilayah lainnya.
"Di mana konflik telah meruntuhkan rumah-rumah, merampas harapan dan mata pencaharian masyarakat. Tragedi-tragedi ini mengingatkan kita untuk menempatkan kemanusiaan di pemerintahan global," tutur dia.
Gibran menyebut, negara G20 memiliki kewajiban moral untuk memimpin dan memberikan contoh.
"Memastikan bahwa pertumbuhan dan ketahanan menjadi dua sisi mata uang yang sama, mendorong harapan, kemakmuran, dan keadilan bagi semua," ujar Gibran.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Wapres Gibran
KTT G20 di Afrika Selatan
SURYA.co.id
Indonesia-Africa CEO Forum
Meaningful
Multiangle
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Gibran Rakabuming Raka
pidato Wapres Gibran
| Sosok Anwar Iskandar Ketua Umum MUI yang Baru: Lahir di Banyuwangi, Anak Pendiri Ponpes Mambaul Ulum |
|
|---|
| Sosok August Mellaz Anggota KPU yang Sebut KPUD Solo Salah Ucap di Sidang KIP Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Rencana Presiden Prabowo Buka Peternakan Sapi untuk Kebutuhan MBG, Badan Gizi Nasional Mulai Siapkan |
|
|---|
| Ingat Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah Malah Digugat Balik? Belum Selesai Meski Pelaku Divonis |
|
|---|
| Gaya Wapres Gibran Perdana Pidato di KTT G20 di Afrika Selatan Gantikan Presiden Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/7-Poin-Pidato-Wapres-Gibran-di-KTT-G20-di-Afrika-Selatan-Sepakat-Bebas-Visa-Pamer-Sistem-QRIS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.