Berita Viral
Sosok KGPA Dipokusumo yang Dapat Gelar Tertinggi 'Panembahan' Usai Jumenengan Pakubuwono XIV
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Dipokusumo, satu dari 3 kerabat dalem Keraton Kasunanan Surakarta yang mendapat gelar Panembahan.
KGPH Dipokusumo masuk dalam tim ahli Cagar Budaya Surakarta, menjadi Dewan Kurator Museum Keris Surakarta, hingga bergabung dengan tim ahli Jaringan Kota Pusaka.
Tak hanya itu, ia aktif dalam berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga budaya, baik sebagai pengurus maupun penasihat.
Beberapa di antaranya meliputi Forum Lintas Lembaga Adat dan Tradisi Budaya Indonesia, Forum Lintas Agama dan Golongan, Perhimpunan Pedalangan Indonesia, serta Komite Bahasa Jawa.
Dengan rekam jejak yang luas dan konsisten, KGPH Dipokusumo menjadi salah satu figur penting yang menjembatani tradisi keraton dengan dunia modern, sembari menjaga warisan budaya Jawa tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Seperti diketahui, setelah proses jumenengan selesai, Pakubuwono XIV Hamangkunegoro menyerahkan kekancingan atau surat penetapan resmi yang dikeluarkan Keraton Solo.
Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.
Kekancingan itu diberikan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro kepada lima kerabat, yaitu:
- GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
- GRay Devi Lelyana Dewi
- GRAy Dewi Ratih Widyasari
- KGPH Benowo
- KGPH Dipokusumo
Terkait hal itu, GKR Timoer mengungkapkan Keraton Solo di bawah kepemimpinan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro akan menggunakan bebadan atau kepengurusan sendiri.
"Tentu tidak (menggunakan bebadan lama). Karena setiap kepemimpinan baru bergantinya seorang Raja, mereka akan melantik bebadan baru sesuai keputusan atau pandangan raja, apakah beliau mampu memegang kepemimpinan di Keraton," jelas GKR Timoer, Sabtu, dikutip dari TribunSolo.com.
Meski demikian, GKR Timoer belum bisa memastikan, kapan bebadan baru akan diumumkan.
Sementara itu, usai dinobatkan sebagai Raja Solo, Pakubuwono XIV Hamengkunegoro atau Gusti Purbaya menyampaikan pidatonya sebagai Raja Baru Keraton Solo di Sitinggil.
Dalam pidatonya yang berbahasa Jawa, Gusti Purbaya mengucap sumpah setelah dijumenengkan menjadi Pakubuwono XIV Hamangkunegoro.
Ia berjanji akan menjalankan kepemimpinan sebagai Pakubuwono XIV seadil-adilnya berdasarkan syariat Islam dan paugeran Keraton Solo.
Gusti Purbaya juga berjanji akan berbakti kepada negara dan mendukung Republik Indonesia.
"Saya bersumpah. Satu, akan menjalankan kepemimpinan sebagai Sri Susuhunan berdasarkan syariat Islam dan paugeran Keraton Surakarta Hadiningrat dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya, secara adil seadil-adilnya, dan akan mengayomi siapa pun yang setia ke Keraton Surakarta Hadiningrat dan Rajanya," kata Gusti Purbaya di hadapan publik.
KGPA Dipokusumo
KGPA Panembahan Dipokusumo
Keraton Kasunanan Surakarta
Pakubuwono XIV
KGPH Benowo
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
| Rekam Jejak Rospita Vici, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM hingga Polda Metro Soal Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Duduk Perkara Pungli Ratusan Juta Terkuak Berkat Kasus Guru Banting Nasi Kotak, Kepsek Dipecat |
|
|---|
| Sosok Betrand Sulani yang Laporkan Arsul Sani Hakim MK ke Bareskrim soal Tudingan Ijazah Palsu |
|
|---|
| Tanggapan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Diisukan Bercerai |
|
|---|
| Polri Klarifikasi Jumlah Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Setelah Putusan MK, Ada 300 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/KGPA-Panembahan-Dipokusumo.jpg)