SURYA Kampus

Sosok Farid Lulusan FK UAD Yogyakarta, Dulu Diremehkan, Kini Berprestasi Punya 19 Jurnal Ilmiah

Farid, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, menorehkan prestasi gemilang.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
lldikti5 kemdiktisaintek
Muhammad Farid berhasil memublikasikan 19 artikel di jurnal ilmiah selama studi S1 di Kedokteran, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta 

Langkah pertama yang dilakukan Farid dalam mempersiapkan penelitian adalah mengidentifikasi permasalahan nyata dan menemukan solusi ilmiah yang relevan.

Contohnya, dalam penelitian skripsinya, Farid memilih topik kanker paru karena tingginya angka kejadian dan terbatasnya efektivitas terapi yang ada.

Ia menemukan dari hasil eksplorasi literatur bahwa tanaman rambutan memiliki potensi sebagai bahan antikanker alami.

Setelah melakukan penelitian ia mampu menghasilkan tiga artikel ilmiah. Satu artikel telah terbit di Makara Journal of Science (Scopus Q2) dan dua lainnya masih dalam proses copy editing di jurnal Scopus Q4.

Farid selalu memastikan referensi yang ia pakai dari sumber tepercaya terindeks Scopus supaya data yang disajikan kuat dan valid.

Dalam kacamatanya, menulis adalah seni yang unik dari setiap peneliti. Hal-hal yang menjadi fokusnya ialah pemaparan masalah yang jelas, solusi berbasis bukti, dan urgensi penelitian agar menarik perhatian reviewer serta editor.

Tantangan

Bagi Farid rasa lelah dan lamanya proses publikasi dari tahap draft, submission, review, revisi, hingga akhirnya diterima menjadi tantangan terbesarnya.

“Saya selalu berusaha mengubah kelelahan menjadi energi positif dengan mulai menulis draft baru setiap kali satu artikel masuk ke proses review. Dengan begitu, roda produktivitas terus berputar,” ujarnya.

Peran penting dosen pembimbing pun penting. Maka itu ia berterima kasih kepada Leonny Dwirizkita, yang pertama kali mengajaknya menulis artikel ilmiah.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen Fakultas Farmasi UAD serta Ryan Syahputra, mahasiswa S-2 Farmasi UAD, yang menjadi mentor sekaligus inspirator.

Farid berharap hasil penelitiannya dapat bermanfaat nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan serta menjadi amal jariyah bagi dirinya dan para pembimbingnya. Ia berniat untuk terus menulis dan meneliti selama masa kepaniteraan klinik.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved