Berita Viral

Gaya Menkeu Purbaya Jadi Guru Dadakan Ngajar Siswa SMA, Jelaskan Soal APBN: Mereka Sangat Kreatif

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hadir di SMAN 3 Jakarta, jadi guru dadakan mengajar anak SMA tentang APBN.

instagram Menkeu RI
MENKEU PURBAYA NGAJAR - Kolase foto Menkeu Purbaya Jadi Guru Dadakan Ngajar Siswa SMA, Jelaskan Soal APBN. 

Ia menyampaikannya dengan narasi yang membumi, agar setiap pelajar mampu melihat wajah kemanusiaan di balik setiap rupiah.

“APBN bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan wujud gotong royong seluruh rakyat untuk membangun negeri. Melalui APBN, kita menghadirkan pendidikan, kesehatan, pangan, energi, infrastruktur, hingga perlindungan sosial bagi masyarakat. Anak-anak bangsa adalah masa depan,” ujarnya.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan panjang.

Di mata para siswa, Purbaya bukan hanya pejabat tinggi negara, melainkan sosok guru yang menyalakan kesadaran baru, yakni menjadi warga negara berarti ikut bergotong royong menjaga keberlangsungan negeri.

Lewat program Kemenkeu Mengajar, Purbaya berharap lahir generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga memiliki empati sosial dan tanggung jawab terhadap bangsa.

Ia yakin, mengenalkan konsep keuangan negara sejak dini akan menciptakan calon pemimpin masa depan yang bijak, jujur, dan berintegritas.

Saat kunjungan berakhir, wajah-wajah ceria siswa SMAN 3 Jakarta menggambarkan semangat baru.

Dalam sorot mata mereka, seolah tergambar masa depan Indonesia, bangsa yang memahami arti uang negara, menjunjung keadilan sosial, dan terus menyalakan api gotong royong.

Sebagai penulis, saya melihat kunjungan Purbaya Yudhi Sadewa bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi refleksi nyata dari semangat pendidikan publik.

Program Kemenkeu Mengajar menunjukkan bahwa literasi keuangan harus dimulai sejak usia muda.

Generasi yang memahami APBN sejak dini akan tumbuh menjadi warga negara yang kritis sekaligus peduli. 

Purbaya menghadirkan pelajaran ekonomi dengan cara yang humanis dan menggugah. Dari cara ia berdialog, tampak keinginan tulus untuk mendekatkan kebijakan negara pada masyarakat.

Saya percaya, ruang kelas semacam ini bisa menjadi titik awal perubahan pola pikir bangsa.

Di tangan guru dan pejabat yang inspiratif, pengetahuan bisa menjelma menjadi gerakan moral untuk masa depan Indonesia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved