Berita Viral

Kronologi Reno dan Farhan, Demonstran Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka 2 Bulan Usai Demo Jakarta

Inilah kronologi dua demonstran di Jakarta, Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, ditemukan tinggal kerangka.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Lidia Pratama Febrian/Febryan Kevin
(kiri ke kanan) Polisi menyebut hasil tes DNA dua kerangka manusia di Kwitang, Jakarta Pusat keluar pada Rabu (5/11/2025). Keluarga Farhan dan Reno saat memberikan keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jumat (7/11/2025)(KOMPAS.com/Febryan Kevin) 

Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti menjelaskan, hasil pemeriksaan sekunder melalui analisis tulang tengkorak dan panggul menunjukkan bahwa kedua kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Hasil pemeriksaan DNA dan gigi post-mortem 0080 cocok dengan ante-mortem 002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muahamad Yasin," ungkap Sumy Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Tabiat Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diungkap Rekan, Berubah Drastis saat Remaja

Sementara itu, Sumy menyampaikan bahwa identifikasi terhadap kerangka lainnya juga dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa perhiasan kalung dan kepala ikat pinggang, serta pemeriksaan primer DNA dari tulang.

"Hasil pemeriksaan nomer post-mortem 0081 cocok dengan ante-mortem 001 sehingga teridentifikasi Muhammad Farhan," ujarnya.

Terperangkap di dalam Gedung ACC

Hasil tes DNA yang mengungkapkan kerangka yang ditemukan adalah Reno dan Farhan juga semakin diperkuat dengan penyelidikan polisi. Kedua korban sempat terlihat di sekitar Kwitang ketika kerusuhan berlangsung.

Temuan itu berdasarkan rekaman video amatir yang beredar di masyarakat.

Oleh karena itu, polisi memastikan keduanya tidak dipindahkan dari luar ke dalam gedung ACC dan bukan korban pembunuhan.

“Bukan (dibunuh) yang bersangkutan terperangkap di gedung yang terbakar pada saat aksi kerusuhan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto.

Setelahnya, kedua jenazah diserahkan kepada keluarga dan direncanakan akan dibawa pada Sabtu (8/11/2025) untuk pemakaman.

Kata Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra menjelaskan, dua jasad korban yang sudah menjadi kerangka tidak ditemukan lantaran kondisinya yang tertimbun puing sisa kebakaran.

Pasca kebakaran, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama pada 2 September 2025 usai pemilik gedung melaporkan insiden kebakaran.

Namun, hasil olah TKP tidak menemukan kerangka kedua korban.

“Kemudian kita sudah cek secara menyeluruh seluruh gedung, namun memang kita tidak melihat dan tidak mencium karena dari di lokasi tersebut itu bercampur dengan puing-puing sisa kebakaran,” ujar Roby, Jumat.

Pada 19 September 2025, tim Labfor juga melakukan olah TKP dan tidak menemukan kerangka korban.

“Tanggal 19 (September) juga ada lagi dari Labfor. Iya karena memang kondisinya kalau kebakaran, kalau daging terbakar itu sama dengan bau kayu terbakar gitu, kalau terbakar yang full menyeluruh,” terang Roby.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved