PB XIII Hangabehi Meninggal Dunia

Sosok Raja Solo Pakubuwana XIII, Sempat Pulang Dan Masuk Rumah Sakit Lagi Hingga Wafat

Pakubuwana XIII memang mengalami komplikasi selama dirawat di rumah sakit.engembuskan napas terakhirnya pada usia 77 tahun sekitar pukul 07.30 WIB.

|
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
TribunSolo.com/Eka Fitriani
WAFAT - Raja Keraton Solo Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi merayakan ulang tahun ke-74 pada Selasa (28/6/2022). Kerabat Keraton Solo mengungkapkan kondisi terakhir Raja Solo Pakubuwana XIII sebelum wafat pada Minggu (2/11/2025) pagi.  

 

Ringkasan Berita:
  • Pakubuwana XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum tradisi Adang Dal digelar pada 7 September 2025.
  • Kemungkinan pemakaman Pakubuwana XIII akan digelar pada Selasa (4/11/2025) siang.
  • Pakubuwana XIII berada di rumah sakit hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi.

 

SURYA.co.id - Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwana XIII, meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi, di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pakubuwana XIII mengembuskan napas terakhirnya pada usia 77 tahun sekitar pukul 07.30 WIB.

Kerabat Keraton Solo, KPH Eddy Wirabhumi, mengungkapkan Pakubuwana XIII memang mengalami komplikasi selama dirawat di rumah sakit.

Ia mengatakan Pakubuwana XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum tradisi Adang Dal digelar pada 7 September 2025.

Adang Dal adalah tradisi ritual kuno di Keraton Solo yang dilakukan setiap delapan tahun sekali pada Tahun Dal, di mana Sinuhun secara pribadi menanak nasi menggunakan pusaka leluhur Dandang Kiai Duda.

Baca juga: BREAKING NEWS - Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII Hangabehi Meninggal, Keluarga: Sudah Lama Sakit

Ritual ini bukan sekadar memasak, melainkan simbol penghormatan, doa, dan rasa syukur yang mendalam.

Namun, menurut Eddy, Pakubuwana XIII diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

"(Kondisi) terakhir komplikasi, termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya, sudah sepuh juga," ungkap Eddy, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.

"Iya, cukup lama (dirawat). Sebelum Adang Dal beliau sempat masuk rumah sakit, kemudian lumayan sehat dan kondur (pulang)" imbuhnya.

Tetapi, Pakubuwana XIII kembali dirawat di rumah sakit setelah Adang Dal karena kondisinya memburuk.

Baca juga: SOSOK KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Keraton Solo Disorot Bikin Status Nyesel Gabung Republik

Sejak saat itu, Pakubuwana XIII berada di rumah sakit hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi.

Eddy pun membenarkan, Pakubuwana XIII sudah sakit sejak lama.

"Namun, setelah acara Adang Dal itu beliau sakit lagi, masuk (rumah sakit) sampai sekarang (wafat). Sebenarnya sudah lama beliau sakit," tuturnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved