Berita Viral
Tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, Calon Dokter yang Tewas Terpanggang, Prestasinya Mentereng
Terungkap tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, calon dokter yang tewas terpanggang akibat kebakaran yang melanda rumahnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, calon dokter yang tewas terpanggang akibat kebakaran yang melanda rumahnya di Jalan Rasmi, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kanbupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kematian Tanti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.
Rekan-rekannya dari fakultas kedokteran pun datang melayat, mengenang sosoknya yang penuh semangat dan dedikasi.
Melansir dari Tribun medan, Tanti Aulia Syafitri Lubis dikenal sebagai sosok berprestasi dan calon dokter yang berdedikasi.
Ia mahasiswi kedokteran Universitas Imelda Medan, ditemukan tewas dalam kebakaran rumah di Deli Serdang pada Senin dini hari, 27 Oktober 2025.
Tanti memang bercita-cita menjadi dokter.
Ia tinggal bersama ayah dan adiknya. Sementara ibunya, seorang bidan, tinggal di rumah lain yang juga difungsikan sebagai klinik.
Setelah kejadian, jenazah korban dievakuasi pada pagi hari, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bangun Sari.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami dari mana sumber api yang menewaskan korban.
Tanti Aulia Syafitri Lubis dikenal sebagai sosok muda berprestasi yang tengah menapaki jalan panjang menuju cita-citanya di dunia kedokteran.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Imelda ini lahir pada 11 Desember 2000 di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di usia 23 tahun, menjelang ulang tahunnya yang ke-24, hidupnya berakhir secara tragis akibat kebakaran yang menimpa rumah keluarganya.
Sebelum berkuliah di Universitas Imelda, Tanti sempat menimba ilmu di Universitas Pertamina, mengambil jurusan Hubungan Internasional di bawah naungan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi.
Di sana, ia dikenal aktif dan berprestasi. Salah satu pencapaian akademiknya adalah ketika ia terpilih mengikuti program magang di Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri pada 15 Oktober hingga 13 Desember 2021.
Selain itu, Tanti juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan diri, seperti Indonesian Millennial in Sustainability (IMIS) 2021, dan sempat menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pertamina.
Pengalaman magang terakhirnya ia jalani di Klinik Pratama Masrohani Pulungan pada November 2023 hingga Agustus 2024, sebelum akhirnya fokus pada studi kedokteran.
Namun, takdir berkata lain. Pada Senin (27/10/2025) dinihari, sekitar pukul 01.40 WIB, rumah yang ditinggali Tanti bersama keluarganya dilalap si jago merah.
Menurut keterangan pihak kepolisian, api pertama kali terlihat oleh warga dari bagian depan rumah, tepat di dekat kamar Tanti.
Saat kejadian, Tanti, ayah, dan saudara laki-lakinya tengah terlelap. Api dengan cepat membesar dan mengurung kamar Tanti, sementara ayah dan saudaranya berhasil keluar menyelamatkan diri.
“Api tiba-tiba membesar di ruang depan, kami tidak sempat menyelamatkan Tanti,” ujar Habibullah Lubis, ayah korban, dengan nada tegar meski duka mendalam jelas terasa.
Ia menuturkan, dirinya hanya bisa keluar lewat pintu belakang karena bagian depan rumah sudah dilahap api sepenuhnya.
Warga sekitar menemukan jenazah Tanti dalam kondisi mengenaskan, tepat di dekat jendela kamar depannya.
Seorang saksi mata mengatakan, tubuh korban sudah hangus terbakar dan bagian kepala telah menjadi tengkorak saat ditemukan.
Api yang begitu besar membuat upaya penyelamatan mustahil dilakukan.
“Seluruh isi rumah sudah terbakar, termasuk kamar depan tempat korban tidur,” kata seorang warga.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber api dan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kisah Tanti Aulia Syafitri Lubis menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Ia adalah cerminan generasi muda yang berjuang keras menjemput mimpi, bahkan berpindah jalur akademik demi menemukan panggilan sejati.
Perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi menunjukkan betapa besar semangat belajar dan pengabdian yang ia miliki. Namun, tragedi kebakaran itu seolah mengingatkan kita bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap.
Di balik kisah pilu ini, tersimpan pelajaran tentang pentingnya kewaspadaan dan keselamatan di rumah. Kepergian Tanti menjadi duka bagi keluarga, teman, dan lingkungan kampus yang mengenalnya. Semoga semangat dan kebaikan yang pernah ia tebarkan menjadi warisan indah yang abadi.
berita viral
Multiangle
Meaningful
calon dokter
Tanti Aulia Syafitri Lubis
Kabupaten Deli Serdang
Universitas Pertamina
Universitas Imelda
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Dedi Mulyadi Datangi Aqua Lagi Usai Heboh Dugaan Pakai Air Sumur Bor, KDM Sebut Iklannya Keliru |
|
|---|
| Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Kritik Gaya Koboi Menkeu Purbaya, Baru Jabat Komisaris Pertamina |
|
|---|
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
| Tak Punya Modal, Bos Konter Curi HP di Mal Agar Bisnisnya Tetap Jalan, Pemilik Rugi Rp600 Juta |
|
|---|
| Perjalanan Imam Suyudi: Dulu Atlet Silat PON Berprestasi, Kini Pilih Jadi Petugas Damkar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.