Berita Viral

Tak Sapa Luhut di Sidang Kabinet, Menkeu Purbaya Tegaskan Hubungan Baik-baik Saja

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa membantah anggapan dirinya berseteru dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com
TAK SALING SAPA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri). Tak Sapa Luhut di Sidang Kabinet, Menkeu Purbaya Tegaskan Hubungan Baik-baik Saja 

“Itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan, jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap. Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik dan itu akan terjadi penyebaran,” katanya.

Data terbaru dari BGN menunjukkan bahwa hingga 3 Oktober 2025, serapan dana MBG secara nasional telah mencapai Rp21,46 triliun.

Efek Ekonomi dan Lapangan Kerja dari Program MBG

Lebih jauh, Luhut menekankan bahwa keberhasilan penyerapan anggaran MBG bukan hanya soal administrasi, melainkan berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.

“Itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah karena pada dasarnya, seperti yang di Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah itu kan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Program MBG juga disebut berhasil menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru.

“Saya nggak keliru, lapangan kerja sudah 380 ribu yang terserap. Jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini,” kata Luhut.

Menurut Luhut, MBG menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tekanan global.

“Makan bergizi (MBG) ini saya kira memberikan salah satu apa peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” ucapnya.

Perbedaan pandangan antara Menkeu Purbaya dan Ketua DEN Luhut ini memperlihatkan dua sisi penting dari manajemen fiskal negara: disiplin anggaran di satu sisi, dan dorongan untuk percepatan ekonomi rakyat kecil di sisi lain.

Di tengah situasi ekonomi global yang belum stabil, keputusan pemerintah dalam mengelola dana MBG akan menjadi indikator penting arah kebijakan fiskal Indonesia ke depan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved