Berita Viral

Profil Irjen Daniel Adityajaya, Kapolda Bali yang Dapat Aduan dari Selebgram Rusia Soal Dugaan Suap

Inilah sosok dan profil Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya yang viral dapat aduan dari selebgram Rusia terkait adanya dugaan suap.

istimewa/Tribun Bali
ADUAN SUAP - Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya. Namanya viral setelah mendapat aduan dugaan suap dari selebgram Rusia. 

SURYA.co.id - Inilah sosok dan profil Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya yang viral dapat aduan dari selebgram Rusia terkait adanya dugaan suap.

Kasus yang menyeret nama selebgram asal Rusia, Sergei Domogatskii, kembali menjadi sorotan publik.

Pria yang akrab disapa Mr. Terimakasih itu dikenal luas karena kerap membagikan bantuan kepada masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Bali.

Namun kali ini, ia mencuri perhatian bukan karena aksi sosialnya, melainkan lantaran unggahannya yang menyinggung soal dugaan suap di institusi kepolisian.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Sergei memposting foto Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Melalui keterangan foto tersebut, ia menuliskan pesan terbuka yang menuding adanya pihak tertentu berupaya menyuap polisi agar dirinya dipidana.

“Yth. Bapak Daniel Adityajaya, Kapolda Bali, melalui pesan ini saya mohon bantuan kepada Bapak. Izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Sergei Domogatskii (Mr. Terimakasih),” tulisnya, melansir dari Tribun Bali.

“Saya telah tinggal di Indonesia selama 5 tahun, selama saya tinggal di Indonesia saya menyegani dan kerap membantu masyarakat Indonesia. Baru-baru ini saya mendapat informasi bahwa ada sekelompok orang (yang memusuhi saya) sedang mengumpulkan dana sebesar US$30.000 untuk menyuap pihak kepolisian Bali agar diajukan perkara pidana terhadap saya,” lanjut Sergei.

“Karenanya saya mohon bantuan bapak agar korupsi di kepolisian tidak dibiarkan berkembang. Saya percaya Bapak adalah orang yang jujur dan berbudi luhur. Terima kasih sebelumnya,” tutupnya.

Unggahan tersebut juga menandai akun resmi Kapolda Bali dan Bidang Propam Polda Bali, seolah menunjukkan keseriusan Sergei dalam mencari keadilan.

Tak lama setelah postingan itu viral, akun @kapoldabaliofficial memberikan tanggapan resmi melalui kolom komentar.

Pihak kepolisian mengaku telah berupaya menghubungi Sergei untuk mengklarifikasi langsung.

“Kami telah berupaya sejak kemarin untuk menghubungi yang bersangkutan, namun belum berhasil karena kolom komentar masih dibatasi. Kami juga telah menghubungi yang bersangkutan secara DM,” tulis akun tersebut.

“Kami mempersilakan yang bersangkutan agar dapat datang ke Polres terdekat atau langsung ke Polda Bali untuk memberikan keterangan secara jelas terkait permasalahan yang dialami, agar informasi yang beredar sesuai dengan fakta yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

“Polda Bali berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap informasi dan aduan masyarakat secara profesional, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab,” tutup pihak kepolisian.

Sementara itu, pihak media Tribun Bali dilaporkan masih berupaya mengonfirmasi kebenaran kasus ini kepada Kabid Humas Polda Bali maupun perwakilan Sergei.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak terkait perkembangan terbaru dugaan suap tersebut.

Profil Irjen Daniel Adityajaya

Melansir dari Wikipedia, Daniel Adityajaya lahir 11 Juli 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juli 2024 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Bali.

Daniel, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara.

Riwayat Jabatan:

Kapuskodal Polresta Balikpapan Polda Kaltim

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Polda Kaltim

Wakapolres Berau Polda Kaltim

Kapolres Buton Polda Sultra

Kapolres Bau Bau Polda Sultra

Wadirreskrimsus Polda Sultra (2012)

Kasubdit Harda Bareskrim Polri

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri

Kabagsumda Rorenmin Bareskrim Polri[2] (2019)

Pati Bareskrim Polri (Dalam Rangka Penugasan Luar Struktur) sebagai Direktur Pencegahan dan

Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN[3] (2020)

Widyaiswara Utama Sespim Tk. I Lemdiklat Polri[4] (2021)

Kapolda Kalimantan Utara (2022)

Kapolda Bali (2024).

Kasus Sergei Domogatskii ini memperlihatkan bagaimana media sosial kini menjadi ruang terbuka untuk menyuarakan dugaan ketidakadilan.

Di satu sisi, langkah Sergei bisa dianggap bentuk keputusasaan mencari keadilan lewat jalur publik.

Namun di sisi lain, transparansi dari Kapolda Bali menunjukkan komitmen lembaga kepolisian dalam menjaga kepercayaan publik.

Reaksi cepat kepolisian patut diapresiasi karena menunjukkan keterbukaan terhadap kritik.

Meski demikian, perlu kehati-hatian agar isu ini tidak berkembang menjadi fitnah tanpa bukti kuat.

Masyarakat diharapkan menunggu hasil klarifikasi resmi dari kedua belah pihak. Semoga kasus ini bisa diselesaikan secara profesional dan menjadi pelajaran penting soal integritas di ruang digital.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved