Daftar Pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2025, Wujud Komitmen
Mendorong generasi muda untuk menciptakan solusi inovatif melalui teknologi guna menjawab tantangan sosial di sekitar mereka.
Fauzan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, mengatakan Lomba Samsung Solve for Tomorrow adalah kompetisi yang mengejawantahkan semangat Diktisaintek Berdampak sebagai gerakan menyalakan masa depan melalui karya nyata anak bangsa.
Di sini, kecerdasan diukur dari seberapa tinggi teknologi dikuasai dan seberapa dalam nilai kemanusiaan diwujudkan.
Sebab lomba yang baik melahirkan pemenang tetapi lomba yang hebat melahirkan perubahan yang menginspirasi gerak zaman.
Dan pada akhirnya, teknologi sejati bukan sekadar alat untuk menaklukkan waktu, melainkan kekuatan yang menata arah masa depan, menggerakkan denyut peradaban, dan memuliakan martabat manusia”
Dari kategori Sekolah Menengah Atas (SMA, SMK, MA), tim Fungaes dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin tampil sebagai juara pertama lewat MycoSense, sistem pemantauan kualitas tanah berbasis jaringan jamur alami dan Edge-AI untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Tim TIMSES dari MAN 2 Kota Malang menempati posisi kedua melalui EcoZone, sistem pengolahan limbah cair industri pertanian berbasis electro-ozonation dan IoT.
Sementara tim R2045 NEST-X dari MAS International Technonatura melengkapi posisi tiga besar dengan Kandang H.I.J.A.U, inovasi peternakan ayam otomatis berbasis smart sensor dan tenaga surya yang ramah lingkungan.
Gugun Gumilar, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan, Layanan Keagamaan, Pengawasan dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Samsung yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan dan kemanusiaan.
“Langkah Samsung melalui program Solve for Tomorrow patut diapresiasi karena memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan ide dan kepedulian sosial melalui teknologi,” ungkapnya.
Program ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan yang kami dorong di madrasah dan sekolah berbasis agama, yakni menumbuhkan empati, semangat kolaborasi, serta tanggung jawab sosial.
“Saya percaya, inovasi yang lahir dari niat baik dan kepekaan terhadap sesama akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.”tukasnya.
Muhammad Muchlas Rowi, Staf Khusus Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Artifisial Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi terhadap program Samsung SFT 2025 dan ucapan selamat kepada para pemenang.
“Saya mengapresiasi inisiatif Samsung melalui program Samsung Solve for Tomorrow yang memberikan ruang bagi pelajar untuk berpikir kritis dan berinovasi dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat,” katanya.
Program seperti ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah, khususnya dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan, sains, dan teknologi, agar generasi muda Indonesia siap bersaing di tingkat global dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai langkah lanjutan, para pemenang kategori Social Change through Sport & Tech.
Samsung Solve for Tomorrow 2025
Daftar pemenang
Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan
surabaya.tribunnews.com
| Alasan Sebenarnya Jokowi Setuju Pembangunan Kereta Cepat Whoosh: Bukan Mencari Laba |
|
|---|
| Sosok Simon Dirut Pertamina yang Dipuji Menkeu Purbaya karena Merespon Kritik Soal Kilang Minyak |
|
|---|
| 4 Aturan Baru Bikin Tenda Hajatan Di Surabaya, Denda Rp 50 Juta Menanti |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Bu Vina Tetangga yang Bantu Safitri saat Diceraikan Suami PPPK, Nangis Diajak Umroh |
|
|---|
| Rekam Jejak Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu Jadi Sorotan Disindir Purbaya Gara Gara Ponselnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Butuh-menang-sendiri-sendiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.