Pembunuhan Brigadir Esco

Kondisi Terkini Rumah Briptu Rizka Usai Dirusak Massa Imbas Pembunuhan Brigadir Esco, Ini 4 Faktanya

Begini kondisi terkini rumah Briptu Rizka usai dirusak massa imbas kasus pembunuhan Brigadir Esco.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase dokumentasi istimewa via TribunLombok/Tribun Lombok Wawan Sugandika
KONDISI - (kanan) Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap saat menemui massa yang diduga melakukan perusakan terhadap rumah Brigadir Rizka, Rabu (8/10/2025). (kiri) Penampakan terkini rumah Brigadir Rizka yang ada di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar Lombok Barat, Kamis (9/10/2025). 

“Terus terang, anak kita di sini yang merasa terancam, kita sebagai orang tua juga merasakan. Anak takut bahkan untuk sekadar bermain di luar rumah,” ucap warga bernama Redwan.

Dijelaskannya, kasus yang seharusnya menjadi beban bagi satu atau dua orang, kini sudah berimbas pada terganggunya masyarakat sekitar.

“Setiap malam kita ronda (jaga/berjaga), kita amankan."

Baca juga: Profil 3 Wakil Mendagri Bantu Tugas Tito Karnavian, Ada Pensiunan Polisi Pangkat Komjen

"Bukan rumah atau pelaku, tapi jangan sampai lingkungan yang menjadi tempat bermain dan tumbuh kembang anak-anak menjadi rusak dan berefek negatif di kemudian hari,” katanya.

Terlebih lanjut dia, saat terjadinya pengerusakan yang dilakukan warga Bonjeruk, hal itu diiringi kata-kata negatif yang tentunya menjadi didikan buruk bagi anak-anak di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Diharapkannya, kasus pembunuhan Brigadir Esco ini cepat selesai, dan masyarakat terbebas dari rasa waswas yang saat ini dialami. 

Fakta-fakta Lain

1. Massa Tak Terbendung Merusak Rumah Rizka

Dalam video yang beredar, tampak massa membawa potongan baja hingga kayu kemudian merusak rumah Rizka yang tak lain istri amarhum Brigadir Esco.

Terdengan teriakan histeris dari suara ibu-ibu yang ketakutan melihat massa merusak rumah anggota Polri itu.

Polisi yang berada di lokasi sempat menghalau massa, namun massa tak terbendung hingga massa meransek merusak jendela hingga pintu rumah Brigadir Rizka yang dikeliling garis polisi.

2. Warga Terkejut

Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan aparat desa. Menurut Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal, awalnya kedatangan massa hanya untuk mengambil dokumen kendaraan milik korban dan tersangka.

"Tadi Pak Kadus dari Bonjeruk sebenarnya mau mengambil BPKB sama STNK mobil, tapi kejadian ini tidak terduga dan kita disini kaget kok banyak masa yang datang, jadinya kita koordinasi dengan kepolisian mendadak makanya penjagaan sedikit," ujar Rizal.

Namun suasana berubah cepat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved