Alfamidi dan Zwitsal Kembali Gelar Edukasi Keluarga Pentingnya Perawatan Kulit Balita di Kediri

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) bersama dengan Zwitsal dan Puskesmas Campurejo Kediri menggelar edukasi bertajuk '1.000 HPK: Menjaga Kesehatan Kulit Balita' di Alfamidi Super Semeru, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/10/2025).

Hal ini dilakukan lantaran masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan periode krusial bagi tumbuh kembang anak.

Sebanyak 150 ibu hadir bersama balitanya mengikuti sesi edukasi seputar perawatan kulit bayi yang sensitif serta pentingnya gizi seimbang.

Selain mendapatkan materi, peserta juga berkesempatan konsultasi langsung dengan ahli gizi dan tenaga medis.

Afifa Dwi Febrianti AMdGz, ahli gizi dari Puskesmas Campurejo Kediri, menjelaskan pentingnya perawatan yang tepat pada kulit bayi.

“Kulit bayi masih sangat sensitif. Perawatan yang tepat, dikombinasikan dengan gizi seimbang, akan membantu anak tetap sehat dan nyaman di masa 1.000 HPK,” ungkapnya.

Acara berlangsung hangat dan interaktif. Para ibu antusias mengajukan pertanyaan seputar perawatan kulit, cara mengatasi ruam, hingga tips mendukung tumbuh kembang anak sehari-hari.

Salah satu peserta, Siti berbagi pengalamannya mengikuti edukasi ini.

Menurutnya, edukasi menambah pengetahuannya merawat kulit balita.

“Senang sekali bisa ikut acara ini. Sekarang saya lebih tahu cara merawat kulit anak dan pentingnya gizi. Materinya juga dilengkapi bingkisan, dan anak-anak senang karena ada balon dan badut Alfamidi,” jelas Siti.

Branch Manager Alfamidi Cabang Pasuruan, Widodo, menambahkan bahwa program ini dirancang agar ibu dan balita dapat belajar dengan nyaman.

“Edukasinya sederhana namun tepat sasaran. Harapannya, kegiatan ini menjadi bekal bagi para ibu dalam merawat tumbuh kembang anak, terutama perawatan kulit di masa emas 1.000 HPK,” ucapnya.

Melalui Edukasi Keluarga Balita, Alfamidi mendorong tumbuh kembang anak di Indonesia optimal.

Semakin optimal tumbuh kembang anak, akan menentukan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.