Berita Viral

Kisah Pilu Diki, Sopir Ojol Indramayu Viral Rela Beri Tumpangan Gratis untuk Anak Yatim Piatu

Aksi mulia dilakukan oleh Diki Wahyudi (28), driver ojek online (ojol) dari Kelurahan Margadadi, Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
GRATIS - Sopir ojek online (ojol) di Indramayu, Jawa Barat, ketika ditemui di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025) 

Layanan gratis ini sengaja ia berikan karena dirinya ingin bekerja sambil bersedekah dan bermanfaat bagi banyak orang.

Sampai-sampai Baasil, begitu panggilan akrabnya memasang poster bertuliskan "Terima ojek on/offline khusus lansia dan anak yatim/yatim piatu, gratissss" di tas punggungnya.

Mahasiswa semester dua jurusan Manajemen Bisnis Digital Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Surakarta ini sengaja memasang poster itu di tas punggung agar dibaca banyak orang.

Dengan membaca poster itu orang akan tahu kalau dirinya tidak hanya menarik orderan online, tetapi juga offline, khusus bagi lansia dan anak yatim atau yatim piatu.

Layanan tumpangan gratis khusus lansia dan anak yatim piatu ini baru berjalan sekitar dua pekan, tepatnya akhir Januari 2020.

"Layanan ini baru berjalan dua mingguan ini. Saya ingin menjalankan pesan dari ibu juga katanya suruh banyak-banyak bersedekah," kata Baasil saat ditemui Kompas.com di Kawasan Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (10/2/2020).

Awal membuka tumpangan gratis

Baasil menceritakan, sebelum ada niatan menulis poster itu, dirinya pernah memberikan tumpangan gratis kepada seorang pria paruh baya ke terminal.

Di tengah perjalanan, pria itu bercerita bahwa dia hidup sendiri di rumah karena ditinggal anaknya merantau dan sampai sekarang anaknya tidak memberikan kabar.

Hal itu yang membuat hati Baasil tergerak hingga akhirnya membuka jasa layanan gratis bagi lansia dan anak yatim piatu.

Pekerjaan sampingan

Menjadi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan sampingan.

Baasil ingin mencari uang kuliah sendiri dan tidak membebani kedua orangtuanya.

Meski hasilnya tidak menentu, Baasil mengaku bangga bisa menghasilkan uang dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Selain untuk kebutuhan kuliah, sebagian uang itu ia tabung untuk kebutuhan jangka panjang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved