Daftar Prestasi Letjen Bambang Trisnohadi Komandan Upacara HUT ke-80 TNI, Tak Cuma Adhi Makayasa

SURYA.co.id - Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan menandai usia ke-80 pada 5 Oktober 2025.

Dalam rangka memperingati hari bersejarah ini, upacara peringatan HUT ke-80 TNI dijadwalkan berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (5/10/2025).

Tak hanya menampilkan barisan pasukan dari tiga matra TNI, perayaan ini juga akan disemarakkan dengan hiburan rakyat dan pertunjukan musik dari sejumlah musisi populer Tanah Air.

Masyarakat diundang untuk ikut menikmati suasana kemeriahan sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap garda pertahanan negara.

Berdasarkan hasil gladi bersih yang telah dilakukan, Letjen TNI Bambang Trisnohadi ditunjuk sebagai Komandan Upacara HUT ke-80 TNI.

Penunjukan ini menjadi sorotan karena sosoknya dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam dunia militer dan kepemimpinan yang tegas.

Lantas, seperti apa kiprah dan prestasi Letjen TNI Bambang Trisnohadi hingga dipercaya memimpin upacara sebesar ini?

Letjen TNI Bambang Trisnohadi dikenal sebagai salah satu perwira terbaik yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Lahir di Jakarta pada 26 Februari 1972, ia menorehkan rekam jejak gemilang sejak masa pendidikan hingga puncak karier militernya.

Sejak awal, Bambang Trisnohadi telah menunjukkan potensi luar biasa ketika menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

Ia lulus pada tahun 1993 sebagai lulusan terbaik dan meraih penghargaan bergengsi Adhi Makayasa serta Tri Sakti Wiratama, tanda pengakuan atas keunggulan dalam aspek akademik, jasmani, dan kepribadian.

Prestasi akademiknya tak berhenti di situ. Dalam setiap jenjang pendidikan militer, Bambang selalu tampil menonjol.

Ia tercatat sebagai lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), kemudian kembali menorehkan prestasi serupa di Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) dengan penghargaan Wira Adi Nugraha pada 2017.

Dengan deretan capaian tersebut, ia dijuluki sebagai salah satu perwira yang “borong” predikat terbaik di berbagai lembaga pendidikan strategis TNI.

Karier militernya dimulai di satuan elite Kopassus, termasuk pernah bertugas di unit antiteror SAT-81 Gultor, yang menjadi garda terdepan dalam misi-misi berisiko tinggi.