Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Alasan Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Korban Runtuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny

Operasi diperpanjang sampai semua korban benar-benar bisa kami temukan kata Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo

Penulis: M Taufik | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID/M Taufik
KORBAN MENINGGAL - Sabtu (4/10/2025) malam ini, tercatat sudah ada 18 orang korban meninggal dunia, setelah sekitar pukul 21.10 WIB ditemukan satu lagi korban meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

 

SURYA.co.id – Operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, diputuskan untuk dilanjutkan, Minggu (5/10/2025).

Basarnas memutuskan waktu pencarian di hari ketujuh ini akan ditambah dua hingga tiga hari ke depan, dengan pertimbangan kemungkinan masih ada korban yang diduga tertimbun di bawah puing.

“Hari ketujuh ini kami lanjutkan. Artinya, operasi diperpanjang sampai semua korban benar-benar bisa kami temukan,” kata Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025).

Begitu keputusan diambil, tim langsung kembali bekerja, ambulans dan dapur umum masih siaga.

Di sisi lain, masih banyak wali santri yang bertahan menginap di sekitaran asrama putri.

Baca juga: SOSOK Nuruddin Korban Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Teridentifikasi : Dikenal Periang

Yudhi Bramantyo menyebut, pada pencarian hari Minggu, tim menemukan 19 korban.

Semuanya korban kondisinya telah meninggal dunia.

Dengan begitu, setelah dievakuasi jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

Catatan Basarnas sampai sore menunjukkan, total korban sudah 149 orang.

Dari jumlah itu, 45 meninggal dunia, sedangkan dua di antara 45 itu kondisinya berupa body part.

Baca juga: Cerita Rescuer Damkar Surabaya Selamatkan Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, Penuh Haru dan Sholawat

"Kemudian yang selamat 104. Kami lanjutkan pencarian seperti hari-hari yang lalu," ucapnya.

Untuk diketahui proses pencarian, tim dibagi jadi empat sektor.

Sektor A1 sisi depan bangunan yang masih tersambung dengan struktur utama.

Sektor A2 mencakup area tempat wudhu yang dipenuhi material runtuhan.

Sektor A3 di sisi timur dengan timbunan beton cukup tebal, sementara Sektor A4 meliputi bagian belakang yang terpisah dari bangunan utama.

Baca juga: Wafat Dalam Insiden Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Santri Kapasan Surabaya Ingin Jadi Ahli KItab

Di kedua sektor terakhir, A3 dan A4, Yudhi menyebut menjadi titik paling banyak ditemukan korban.

Sejak Sabtu, dari area itu saja ditemukan 12 korban.

"Sejak kemarin sore hingga hari ini, kami fokus di antara sektor A3 dan A4. Rata-rata korban ditemukan di situ,” kata Yudhi.

Di lokasi tersebut, reruntuhan beton masih tebal dan sulit diangkat.

Di samping itu, bangunan berdempatan dengan gedung.

Jika tidak hati-hati pembongkaran bisa memicu kerusakan di gedung lain.

Basarnas mengerahkan tiga alat berat untuk mempercepat pembongkaran.

Hingga kini, pembersihan puing sudah mencapai sekitar 75 persen.

 

45 Korban Ditemukan dalam Kondisi Tewas, Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny, operasi diperpanjang sampai semua korban benar-benar bisa ditemukan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved