Berita Viral

Sosok Hariman Ibrahim, Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu, Video Tak Lancar Baca Pembukaan UUD 45 Viral

Sosok Hariman Ibrahim, Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat viral di media sosial, karena tidak lancar baca pembukaan UUD 1945. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
TribunSulbar.com/Taufan
KESULITAN BACA UUD 1945 - Sosok Hariman Ibrahim, Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu, Video Tak Lancar Baca Pembukaan UUD 45 Viral 

SURYA.CO.ID - Sosok Hariman Ibrahim, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasangkayu, Sulawesi Barat viral di media sosial, karena tidak lancar baca pembukaan UUD 1945

Hariman Ibrahim adalah politisi Pastai NasDem. 

Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD Pasangkayu, Hariman Ibrahim merupakan seorang nelayan. 

Viral di Media Sosial 

Latar belakang Hariman Ibrahim menjadi sorotan, setelah videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah akun TikTok @feedramindo. 

Terlihat dalam video tersebut, Hariman tampak gugup dan kesulitan membaca membaca teks pembukaan UUD 1445. 

Terdengar sejumlah orang di sekitarnya, ikut membenarkan perkataan Hariman. 

"Sudah Pake Teks masih Salah kasian..
Pembacaan Pembukaan UUD 1945 di Hari Kesaktian Pancasila di kabupaten Pasangkayu oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pasangkayu," tulis keterangan di video, dikutip SURYA (4/10/2025). 

Aksi Hariman membaca teks UUD menuai pro dan kontra. 

Sebagian orang mengkritik, bagaimana seorang seperti Hariman bisa menjadi anggota DPRD. Namun, ada juga yang memberikan dukungan, mungkin Hariman lupa membawa kacamata. 

Video Hariman membaca teks pembukaan UUD 1445 membuat sejumlah orang penasaran dengan latarbelakangnya.

Baca juga: Cucu Hilang di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Tangis Kakek Saidi Pecah Ingat Video Mengaji

Sosok Hariman Ibrahim 

Mengutip Tribun Sulbar, Hariman lahir di Pasangkayu pada 15 Mei 1968. Ia merupakan anak keempat dari sepuluh bersaudara dari pasangan Ibrahim dan Salma.  

Masa kecilnya dihabiskan di Pasangkayu, menimba ilmu di SD Negeri 1 Pasangkayu dan lulus tahun 1981.  

Ia melanjutkan pendidikan di SMP Pasangkayu dan menamatkannya pada 1984, sebelum kemudian hijrah ke Palu untuk menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Palu, lulus pada 1987. 

Pendidikan formal itu menjadi pondasi, namun lautanlah yang menempa jiwanya. 

Sejak remaja, ia sudah bersahabat dengan ombak, menantang gelombang demi menghidupi keluarga. 

Hariman bukan sekadar nelayan biasa. Dengan kerja keras dan keberanian, ia berhasil membangun usahanya sendiri.  

Tiga kapal pancing pribadi dan sebuah pangkalan ikan menjadi bukti nyata ketekunan yang dijalani puluhan tahun. 

Kesuksesan itu tidak membuatnya jauh dari masyarakat. Ia tetap sederhana, mudah ditemui, bahkan sering turun tangan membantu warga sekitar. 

Dorongan keluarga dan masyarakat akhirnya membawa Hariman berkarir di politik.  

Hariman memilih Partai NasDem sebagai kendaraan perjuangan politiknya. 

Pada Pemilu 2024, ia meraih 1.736 suara angka besar untuk seorang pendatang baru.  

Tak lama setelah dilantik, Hariman langsung dipercaya menduduki kursi unsur pimpinan DPRD Pasangkayu periode 2024–2029.  

“Saya tidak ingin jabatan menjauhkan saya dari masyarakat. Justru ini kesempatan untuk lebih banyak membantu,” tegasnya, ditemui di salah satu warkop di Pasangkayu

Kehadiran Hariman Ibrahim di DPRD memberi warna baru. Ia membuktikan bahwa politik bukan hanya milik kaum elit, tetapi juga milik rakyat yang mau berjuang.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved