Berita Viral
Benarkah Hacker Bjorka yang Ditangkap Pernah Bocorkan Data Keluarga Jokowi? Ini 6 Kejahatannya
Nama akun Bjorka sempat menghebohkan publik pada September 2025, saat dia membocorkan data keluarga Jokowi.
SURYA.CO.ID - Sosok berinisial WFT (22), pemilik akun X (dulunya Twitter) Bjorka menjadi sorotan luas.
Nama akun Bjorka sempat menghebohkan publik pada September 2025, saat dia membocorkan 6 juta data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Data-data yang dibocorkan itu di antaranya, keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menteri-menterinya.
Setelah tenggelam dari pemberitaaan, kini terungkap pemilik akun X dengan nama Bjorka atau @bjorkanesiaa versi 2020.
Dia adalah WFT yang ditangkap di rumah kekasihnya, MGM, di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025).
Baca juga: Siasat Licik Bjorka Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank Swasta, Mulai Beraksi Sejak 2020
WTF ditangkap terkait kasus pembobolan 4,9 juta data nasabah sebuah bank swasta di Indonesia.
“Peran kedua mengunggah tampilan database akun nasabah salah satu bank swasta Indonesia di media sosial akun X dengan nama Bjorka dan username @bjorkanesiaa dan mengambil tampilan database akun nasabah bank dari dark forum,” tegas Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi (LP) salah satu bank swasta dengan nomor LP / B / 2541 / IV / 2025 / SPKT / POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 April 2025.
Sebelum ditangkap, pada Februari 2025, WFT menggunakan akun X @bjorkanesiaa mengunggah tampilan database nasabah bank swasta.
“(Pelaku juga) mengirimkan pesan juga ke akun resmi bank tersebut dan mengeklaim bahwa sudah melakukan hack kepada 4,9 juta akun database nasabah,” ujar Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.
Herman mengungkapkan, motif WFT mengunggah konten tersebut adalah untuk memeras bank swasta.
Namun, aksi pemerasan itu belum sempat terjadi karena pihak bank melapor ke polisi sehingga pelaku berhasil ditangkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Siber menemukan beberapa fakta setelah mengecek sejumlah barang bukti.
“Bahwa yang bersangkutan ini sudah melakukan aktivitas di media sosial dan mengaku sebagai Bjorka sejak tahun 2020,” tegas Herman.
Pelaku juga memiliki akun di dark forum dengan nama Bjorka.
Namun, pada 5 Februari 2025, akun dark forum milik WFT menjadi sorotan publik sehingga ia mengganti nama akun tersebut menjadi SkyWave.
“Setelah dia mengganti (SkyWave), kemudian pelaku melakukan posting terhadap contoh-contoh atau sampel tampilan akses perbankan atau mobile banking salah satu nasabah bank swasta,” tegas dia.
“Kemudian setelah itu di bulan Februari juga pelaku meng-upload-nya melalui akun X yang bernama @bjorkanesiaa. Setelah itu dia akan mengirim pesan kepada bank yang dimaksud dengan niat untuk melakukan pemerasan,” tambah dia.
Pada Maret 2025, WFT melalui Telegram telah mengunggah ulang data yang dia peroleh.
Hal ini memperkuat dugaan pelaku memiliki jaringan dan keterkaitan dengan forum-forum jual beli data secara ilegal.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia memperoleh sejumlah data, termasuk data perbankan, data perusahaan kesehatan, serta data perusahaan swasta di Indonesia.
Pelaku mengklaim telah memperjualbelikan data tersebut melalui berbagai akun media sosial, yakni Facebook, TikTok, hingga Instagram dengan nama serupa.
“Dari hasil penjualan tersebut, pelaku menerima pembayaran melalui akun-akun kripto yang dimiliki oleh pelaku dan secara rutin pelaku ini juga selalu mengganti,” ungkap dia.
“Jadi, setelah akun tersebut di-suspend, maka dia akan selalu mengganti dengan akun-akun yang baru dan menggunakan email yang baru,” tambah Herman.
Sejauh ini penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya masih mendalami dari masa asal data-data yang dimiliki oleh WFT.
Apakah akun Bjorka milik WTF ini sama dengan yang membobol data keluarga Jokowi?
Meski sudah mengaku menggunakan nama Bjorka sejak 2020, polisi belum bisa memastikan apakah WFT adalah sosok yang sempat menghebohkan publik Indonesia pada 2022–2023.
“Yang Opposite, ya mungkin. Karena di internet, everybody can be anybody. Itu masih dalam penyelidikan,” ujar Fian.
Polisi juga membuka kemungkinan kerja sama internasional, mengingat aktivitas WFT bersinggungan dengan forum-forum gelap global dan bisa jadi menjadi incaran kepolisian negara lain.
Di bagian lain, fakta tak terduga tentang WFTjustru terungkap.
Ternyata WFT bukanlah bukan lulusan teknologi informasi.
Dia bahkan tidak lulus SMK, tetapi belajar IT secara otodidak dari komunitas di media sosial.
WFT beraksi seorang diri tanpa bantuan pihak lain. Sehari-harinya ia hanya menghabiskan waktu di depan komputer, belajar teknik peretasan dari forum-forum gelap.
Dari hasil tracing, uang hasil penjualan data digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Dia anak yatim piatu, anak tunggal yang menghidupi keluarganya,” jelas Fian.
Jejak Hacker Bjorka di Indonesia

Kasus peretasan data yang melibatkan sosok dengan identitas Bjorka sempat menghebohkan publik Indonesia pada periode 2022–2023.
Berikut jejaknya:
- Unggah 26 juta data pelanggan IndiHome
Nama Bjorka pertama kali mencuat pada Agustus 2022.
Ia mengunggah 26 juta data pelanggan IndiHome ke forum Breached.to.
Data itu mencakup riwayat pencarian, nama pelanggan, alamat email, hingga NIK.
2. Bagikan data registrasi kartu SIM
Tak berhenti di situ, pada 31 Agustus 2022, Bjorka membagikan data registrasi kartu SIM.
Ada jutaan pengguna kartu seluler di Indonesia yang saat itu dibagikan.
3. Retas situs KPU
Seminggu kemudian, 6 September 2022, giliran data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diklaim diretas, berisi informasi pemilih mulai dari nama, NIK, alamat, hingga status disabilitas.
4. Bocorkan dokumen rahasia BIN
Bjorka semakin menyita perhatian ketika membocorkan dokumen yang diklaim surat menyurat Presiden ke-7 RI Joko Widodo, termasuk yang dilabeli “rahasia” dari Badan Intelijen Negara (BIN).
5. Doxing pejabat negara
Ia juga melakukan doxing terhadap sejumlah pejabat negara, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Menkominfo Johnny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menko Marves Luhut Pandjaitan.
Data yang disebarkan bukan hanya nomor telepon, tetapi juga NIK, KK, alamat rumah, hingga riwayat pendidikan.
Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, bahkan sempat membantah kebenaran sebagian data pribadinya yang disebarkan.
“NIK-nya salah. Nomor HP-nya juga salah. Itu enggak tahu saya, (Bjorka) ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya,” ujarnya (13/9/2022).
6. Bocorkan data pengguna aplikasi PeduliLindingi
Bjorka terus aktif hingga akhir 2022. Pada November, ia mengklaim membocorkan 3,2 miliar data pengguna aplikasi PeduliLindungi, termasuk data vaksinasi dan riwayat check-in.
Data itu dijual seharga 100.000 dolar AS dalam bentuk Bitcoin. Namun, Menkes Budi Gunadi Sadikin membantah keterlibatan aplikasi PeduliLindungi dalam kebocoran tersebut.
Pada pertengahan 2023, isu lain kembali muncul ketika Bjorka disebut menjual 34,9 juta data paspor warga Indonesia melalui forum gelap. Data itu ditawarkan senilai 10.000 dolar AS.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Riwayat dan Jejak Hacker Bjorka: Bocorkan Jutaan Data NPWP hingga Retas Dokumen Jokowi
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
hacker Bjorka
rekam jejak Bjorka
identitas hacker Bjorka
pembobolan data nasabah
penangkapan Bjorka
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
Kehebatan KRI Belati 622 Kapal Cepat Rudal Hybrid Pertama Indonesia, Lincah dan Persenjataan Canggih |
![]() |
---|
Sosok Teguh dan Botok, Pentolan Demo Pati yang Nyaris Bonyok Dikeroyok Pendukung Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Alasan Kubu Vadel Badjideh Ngeyel Meski Terbukti Hamili Anak NikitQa Mirzani, Akan Ajukan Banding |
![]() |
---|
Profil 3 Mantan Menteri Ketenagakerjaan yang Akan Dipanggil KPK Terkait Korupsi Pengurusan TKA |
![]() |
---|
Sosok Yoppy Ketua PB Djarum yang Akui Ada Pebulutangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.