Ajak Mahasiswa Jadi Duta Keselamatan Lalulintas Lewat Traffic Safety Program 2025

Road to safety champion, Traffic Safety Program 2025’ yang digelar di Airlangga Convention Center, Surabaya Rabu (24/9/2025).

Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/wiwit puwanto
TRAFFIC SAFETY 2025-  Lima narasumber dari kiri ke kanan AKBP Galih Bayu Raditya, Kasat lantas Polrestabes Surabaya, Fendrik Alam Pribadi Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor, Dani Nasirul Haqi, Dosen K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair,  Beny Priyatna Kusumah, Sustainabiliyi Division Head Astra Infra, Rouli Sijabat, Sustainabilitu Management Manager PT Toyota Astra Motor, dipandu moderator Handi Cahyono Pemimpin Redaksi Otojatim. 

 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Keselamatan berlalu lintas menjadi tanggungjawab bersama, banyak faktor yang memengaruhi dalam berkendara dan menciptakan keselamatan bersama di jalan raya.

Hal inilah yang diangkat dalam ‘Road to safety champion, Traffic Safety Program 2025’ yang digelar di Airlangga Convention Center, Surabaya Rabu (24/9/2025).

Lima narasumber mumpuni dibidangnya hadir memberikan pencerahan kepada 200 mahasiswa Unair yang hadir di kegiatan ini.

Kelima narasumber itu adalah Rouli Sijabat, Sustainabilitu Management Manager PT Toyota Astra Motor, AKBP Galih Bayu Raditya, Kasat lantas Polrestabes Surabaya, Beny Priyatna Kusumah, Sustainabiliyi Division Head Astra Infra, Dani Nasirul Haqi, Dosen K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair dan Fendrik Alam Pribadi Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor

Acara ini berlangsung seru dan interaktif dipandu moderator Handi Cahyono Pemimpin Redaksi Otojatim.

Baca juga: Ops Patuh Semeru Ramaikan MPLS di Mojokerto, Siswa Dapat Edukasi Safety Riding Hingga Helm Gratis

“Kita ingin intervensi pada isu isu yang sangat fataliti, angka kematian tinggi tapi karena tersebar kejadiannya jadi awareness nya kurang. Padahal angka ini sangat besar,” buka Rouli Sijabat.

Karena itu pihaknya mengajak para mahasiswa terutama di Unair dalam program ini memiliki kesadaran safety.

“Bukan lagi kegiatan campaign, harus ada dampak langsung ke masyarakat, kita diskusi santai, kita bicara hal hal yang praktis, dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari,” paparnya.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya, menyampaikan pesan untuk mencegah kejadian kecelakaan yang tidak kita inginkan mulai sekarang dan hal ini harus disadari oleh para mahasiswa.

Dari data yang ada prosentase angka kecelakaan di Kota Surabaya itu masih didominasi oleh Swasta, lalu kedua mahasiswa dan ketiga adalah pelajar. “Angka prosentase ini setiap tahun tidak berubah, karena itu safety adalah yang nomer satu, kerjakan dengan selamat atau tidak sama sekali,” ungkapnya.

“Hal ini dimulai dari diri kita secara pribadi dan silahkan ditularkan kepada keluarga dan teman temannya,” tukasnya.

Baca juga: Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Probolinggo Gelar Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety

Kasatlantas juga menjelaskan tentang tiga program dalam mencegah angka kecelakaan yang lebih tinggi dengan edukasi, rekayasa dan penegakan hukum.

Sementara Beny Priyatna Kusumah, Sustainabiliyi Division Head Astra Infra, setelah mencermati kecelakaan dengan riset sederhana yang terjadi terutama di jalan tol, ternyata 58 persen karena human factor dan berikutnya kendaraan yang tidak layak.

Dalam program Road to safety champion, Traffic Safety Program 2025 ini nantinya akan dipilih 20 orang yang akan diikutkan dalam safety riding. Selanjutnya akan diseleksi lagi untuk dipilih 6 orang terbaik sebagai duta keselamatan lalulintas, yang akan bersama sama ke kampus kampus dalam program Traffic Safety 2025.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved