Berita Viral

Modus Dokter Gadungan di Bantul: Lulusan SMA Tipu Warga hingga Setengah Miliar, Disebut Sakit HIV

Dokter gadungan di Bantul ditangkap usai tipu warga Rp538 juta. Belajar dari internet, tersangka hanya lulusan SMA.

Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jogja
DOKTER GADUNGAN - FE digelandang di Polres Bantul, Kamis (18/9/2025). Pelaku lulusan SMA ini mencari informasi kesehatan dari internet dan menipu korban hingga Rp538 juta. Ia minta maaf dan sebut kondisi pasien membaik usai terapi ditempatnya. (Dok Humas Polres Bantul) 

FE tidak memberikan resep, melainkan langsung memberikan obat kepada pasien.

Praktik ini dilakukan tanpa izin dan tanpa latar belakang pendidikan medis.

Dalam jumpa pers, FE mengaku bahwa sejak kecil bercita-cita menjadi dokter.

"Dulu cita-cita saya dokter, pak. Jadi sempet khilaf. Maaf," ujar FE.

Ia mengaku belajar kedokteran secara otodidak dari internet dan membeli alat medis sendiri.

FE juga membuat ID palsu sebagai dokter untuk meyakinkan pasien.

"Saya baru ngambil darah saja (kepada korban)," ucap FE.

FE membuka praktik di rumahnya yang juga digunakan sebagai tempat bimbingan belajar.

Ia dikenal sebagai “dokter” oleh warga sekitar karena reputasi dari mulut ke mulut.

"Jadi, warga sana, tahunya tersangka adalah dokter," ungkap Mirza.

Tempat praktik tidak memiliki papan nama atau tanda klinik kesehatan.

Baca juga: Trik WhatsApp 2025: Cara Melihat Pesan WA yang Dihapus, Sedang Banyak Dicari dan Jarang Orang Tahu

Hanya orang-orang tertentu yang mengetahui lokasi terapi tersebut.

Uang hasil praktik digunakan FE untuk keperluan pribadi sehari-hari.

Seluruh dana yang diperoleh dari korban telah habis digunakan.

Kini Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain dari praktik dokter gadungan ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved