Berita Viral
Sosok Mongol Stres, Komika yang Ngaku Pinjamkan Rp 53 Miliar ke Cagub Tapi Tak Dikembalikan
Sosok Komika Mongol Stres baru-baru ini jadi sorotan karena ngaku pernah pinjamkan uang Rp 53 miliar kepada seorang Calon Gubernur (Cagub).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Komika Mongol Stres baru-baru ini jadi sorotan karena ngaku pernah pinjamkan uang Rp 53 miliar kepada seorang Calon Gubernur (Cagub).
Namun, uang sebanyak itu ternyata tak dikembalikan oleh si peminjam.
Cagub tersebut kini malah diciduk KPK.
Sayangnya, pinjaman tersebut tidak pernah kembali, hingga membuatnya merasa hancur.
“Waktu gua kehilangan Rp 53 miliar itu, gua nangis kayak anak kecil di dalam kamar,” kata Mongol Stres dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Selasa (16/9/2015).
Meski mengalami kerugian fantastis, Mongol akhirnya memilih untuk tidak menaruh dendam.
Ia menegaskan bahwa dirinya berusaha mengikhlaskan, walaupun pernah ditipu dalam jumlah yang tidak sedikit.
“Gua pernah dibodohin orang, pernah ditipu orang, gua nggak pernah membalas. Orang Rp53 miliar aja gua bilang ke orangnya hutangmu ku putihkan.
Karena dari kasus dia meminjam itu sampai hari ini, everything good. Semuanya aman, gua nggak masuk rumah sakit, nggak mumet otak gua, nggak ketakutan,” ungkapnya.

Mongol juga menjelaskan bahwa orang yang meminjam uang tersebut akhirnya terjerat kasus korupsi hingga ditangkap oleh KPK.
Bahkan, ia sempat menerima sertifikat tanah sebagai jaminan. Namun, proses hukum membuat sertifikat itu tidak bisa digunakan.
“Dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan ternyata pas dia vonis dimiskinkan, jadi sertifikat belum sempat balik nama,” jelas Mongol Stres.
Lebih jauh, ia juga mengaku sempat merasa was-was. Rasa takut muncul karena ia khawatir terseret dalam perkara hukum akibat keterkaitan dengan pelaku korupsi tersebut.
“Dan gue ketakutan jangan sampai gue diciduk, kalau korupsi itu kan ngembet,” ujar Mongol Stres.
Kini, setelah melewati masa sulit itu, Mongol mengatakan dirinya sudah bisa berdamai dengan keadaan. Ia merasa jauh lebih tenang setelah memutuskan untuk mengikhlaskan kerugian besar yang pernah menimpanya.
Sosok Mongol Stres
Melansir dari Wikipedia, Rony Imanuel atau Mongol Stres lahir 27 September 1978.
Ia adalah seorang pemeran, politikus, dan pelawak tunggal Indonesia keturunan Mongol.
Ayah kandung Mongol berasal dari Mongolia, sehingga ia dipanggil dengan nama Mongol sejak kecil.
Meskipun demikian, logat bicaranya terdengar seperti orang Batak, karena ia tinggal cukup lama bersama orang dari suku tersebut saat pertama kali merantau ke Jakarta.
Pada bulan Juli 2011, Mongol dijebak seorang temannya untuk tampil melucu di Comedy Cafe yang terletak di Jakarta Selatan. Dari sanalah, kariernya di dunia hiburan pun dimulai.
Ia dikenal sebagai pelawak tunggal dalam ajang Stand Up Comedy Show yang ditayangkan di MetroTV.
Pada 3 November 2021, ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Film:
Mursala (2013)
Operation Wedding (2013)
Finding Srimulat (2013)
Viva JKT48 (2014)
Bidadari Pulau Hantu (2014)
Comic 8 (2014)
Remember When (2014)
Air & Api (2015)
Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015)
Lamaran (2015)
Warisan Olga (2015)
Oops!! Ada Vampir (2016)
Sabtu Bersama Bapak (2016)
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
Tommi n Jerri (2017)
The Secret: Suster Ngesot Urban Legend (2018)
Menunggu Pagi (2018)
Uti Deng Keke (2022)
Puang Bos (2024)
Djoerig Salawe (segera)
Pok Ame Ame (segera)
Gereja Setan (segera)
Serial televisi:
Naik Enak, Turun Ogah (2013)
ABG Jadi Manten (2014)
Emak Ijah Pengen ke Mekah (2015)
Acara televisi:
Komika Vaganza (MNCTV, 2015)
Ngeghosting (GTV, 2021)
Talkpod (NET., 2021).
Kisah Mongol Stres ini memperlihatkan bahwa tidak semua orang mampu menerima kerugian dengan hati lapang, apalagi ketika jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah.
Dalam banyak kasus, kerugian seperti itu bisa membuat seseorang sakit hati, terjerumus dalam masalah kesehatan mental, bahkan berujung pada konflik hukum yang panjang.
Namun, keputusan Mongol untuk mengikhlaskan uang yang dipinjamkan justru menjadi pelajaran berharga.
Ia memilih menjaga ketenangan batin daripada menghabiskan energi untuk mengejar sesuatu yang mungkin tidak akan kembali. Dari sudut pandang penulis, sikap ini mencerminkan kedewasaan serta cara pandang yang jarang ditemui, terutama di dunia hiburan yang identik dengan hiruk-pikuk dan persaingan.
Lebih jauh, cerita ini juga menjadi pengingat bahwa harta bisa hilang kapan saja, tetapi ketenangan jiwa tidak ternilai. Justru dengan melepas, Mongol menunjukkan bahwa ada kekuatan besar dalam keikhlasan, sebuah nilai yang sering terdengar klise, tetapi dalam praktik nyata sangat sulit dilakukan.
Sepak Terjang Hasan Nasbi yang Dicopot dari Kepala PCO, Dulu Sempat Mau Mundur Tapi Ditolak Prabowo |
![]() |
---|
Daftar Kekayaan Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Dipantau KPK Imbas Pencopotan Kepsek Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Alasan Mbak Tutut Gugat Purbaya Padahal Baru Sepekan Jabat Menkeu, Ternyata karena SK Sri Mulyani |
![]() |
---|
Beda Rekam Jejak Afriansyah Noor dan Immanuel Ebenezer, Sama-sama Dipercaya Jadi Wamenaker |
![]() |
---|
Rekam Jejak Syarif Hamzah yang Diduga Tahu Aliran Uang Korupsi Kuota Haji, Jabat Wasekjen GP Ansor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.