Kronologi Lengkap Polemik Ferry Irwandi Vs TNI: Mau Dilaporkan Gegara Unggahan Medsos, Kini Damai

“Dalam negara demokrasi, lembaga negara, termasuk TNI, seharusnya bisa jadi contoh dalam merespons kritik warga,” kata politikus PDI Perjuangan itu dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

Nico menekankan bahwa ruang digital merupakan ruang publik yang beragam, sehingga suara masyarakat tidak bisa dipaksakan seragam.

Ia mempertanyakan mengapa TNI begitu serius menanggapi kasus Ferry, sementara banyak pelanggaran siber yang lebih mendesak untuk ditindak.

“Kasus yang berdampak luas seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian berbasis SARA, peretasan data, dan pelanggaran privasi seharusnya lebih diutamakan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa proses hukum jangan sampai dipakai untuk membatasi aspirasi rakyat. Sebaliknya, hukum harus menjamin rasa aman dan keadilan, sekaligus menciptakan ruang digital yang sehat dan transparan.

Ferry Irwandi dan TNI Sepakat Selesaikan Polemik

Setelah sempat memanas, perseteruan antara Ferry Irwandi dengan TNI akhirnya berakhir damai.

Lewat akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, CEO Malaka Project itu mengumumkan bahwa persoalan telah selesai setelah dirinya berbicara langsung dengan Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.

“Banyak kesalahpahaman yang terjadi. Kami sudah saling meminta maaf,” tulis Ferry pada Sabtu (13/9/2025).

Ferry menegaskan bahwa ia tetap menaruh kepercayaan terhadap TNI sebagai institusi yang melindungi rakyat.

“Saya tahu masih banyak prajurit yang benar-benar mencintai negara ini,” ucapnya.

Ia juga memastikan bahwa proses hukum tidak akan berlanjut.

Menurutnya, fokus masyarakat sebaiknya kembali diarahkan pada isu yang lebih mendesak, seperti pembebasan massa aksi yang masih ditahan.

Sementara itu, Brigjen Freddy Ardianzah mengonfirmasi adanya komunikasi dengan Ferry, meski enggan mengungkap detail pembicaraan mereka.

“Benar, sudah ada komunikasi,” ujarnya singkat.