Sosok Tengku Munirwan, Inovator Benih Padi IF8 yang Bikin Sawah Subur tapi Justru Masuk Penjara

Munirwan akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan berkat desakan masyarakat. 

Meski begitu, Polda Aceh menegaskan alasan utamanya adalah pertimbangan kemanusiaan. 

“Penangguhan dikabulkan karena orang tua Tgk Munirwan besok dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji, selain itu ia juga menjabat sebagai kepala desa. Jadi bukan karena tekanan publik,” jelas Saladin pada 2019. 

Menurutnya, penangguhan tidak dibatasi waktu tertentu dan bisa berlaku hingga tahap penuntutan, selama Munirwan kooperatif. 

Kasus ini turut disorot DPR Aceh. Ketua Komisi II DPR Aceh kala itu, Nurzahri, menyebut penetapan tersangka terhadap Munirwan sebagai bentuk kriminalisasi. 

“Inovasi IF8 justru meningkatkan produktivitas petani. Seharusnya pemerintah membantu sertifikasi, bukan melaporkan ke polisi,” ujarnya, dikutip dari Antara. 

Nurzahri bahkan menduga ada persaingan bisnis di balik laporan tersebut. 

“Bibit IF8 bisa menghasilkan hampir dua kali lipat lebih banyak. Kami menduga ada kepentingan lain dalam kasus ini,” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tengku Munirwan, Kades Inovator Benih Padi IF8 yang Bikin Panen Melimpah tapi Dipenjara".