Buka Pabrik Tekstil Baru di Cikarang, PT Indo Gaya Nusantara Hadirkan Koleksi LETTI 'Desert Mirage'

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Indo Gaya Nusantara (PT IGN) resmi melebarkan sayap usahanya dengan membuka Pabrik Tekstil terbaru seluas setengah hektare di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Founder PT IGN, Beny Kurniawan, mengatakan pembukaan pabrik baru di Cikarang ini bukan sekadar ekspansi, melainkan komitmen untuk menjaga keberlangsungan industri tekstil dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja baru.

Beny Kurniawan sendiri adalah sosok pengusaha yang telah berkecimpung di dunia tekstil lebih dari 20 tahun, di mana ia merintis usahanya dari nol dan kini telah memproduksi jutaan pakaian yang tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan pemahaman mendalam akan bahan berkualitas dan standar produksi, Beny menekankan bahwa setiap produk yang dihasilkan harus menghadirkan kenyamanan sekaligus ketahanan, sesuai dengan kebutuhan pembeli masa kini.

“Sejak awal, prinsip kami sederhana: kualitas tidak boleh ditawar. Pabrik baru ini kami dirikan bukan hanya untuk memperbesar kapasitas produksi, tapi juga sebagai wujud optimisme bahwa industri tekstil Indonesia tetap bisa bersaing, bahkan di tengah tantangan global,” ungkap Beny Kurniawan.

Tahun 2024, PT IGN melahirkan LETTI, brand modest fashion premium untuk pria dan anak laki-laki.

Produk utamanya adalah kemeja, dengan variasi collarless-shirt (Kemeja Shanghai/Koko), kemeja regular, serta koleksi Kurta.

Beberapa desain juga hadir dalam format ayah-anak sehingga memungkinkan gaya serasi lintas generasi.

Dalam rangka peresmian pabrik, PT IGN menghadirkan Trunk Show koleksi terbaru LETTI bertema 'Desert Mirage'.

Koleksi ini terinspirasi dari lanskap gurun yang tenang namun penuh kekuatan, memadukan kesederhanaan dengan detail berkarakter.

Yang membuat trunk show kali ini istimewa adalah para karyawan PT IGN tampil sebagai model.

Hal ini menjadi simbol bahwa setiap individu, tanpa melihat latar belakangnya, bisa tampil berkarakter bersama LETTI.

Karyawan yang biasanya berada di balik proses produksi, kini mendapat kesempatan untuk berdiri di atas panggung, memperlihatkan hasil karya yang mereka buat sehari-hari.

"Ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus pengingat bahwa fashion bukan hanya soal gaya, tapi juga soal manusia di baliknya," ungkap Beny.

Dengan berdirinya pabrik baru ini, PT IGN berharap dapat berkontribusi nyata dalam menjaga keberlangsungan industri tekstil dalam negeri, membuka peluang kerja baru, dan menjadi rumah bagi ribuan pekerja yang menggantungkan hidupnya di sektor ini.

“Pabrik ini bukan hanya tentang mesin dan produksi, tapi tentang orang-orang yang bekerja, berkarya, dan membangun kehidupan di dalamnya. Kami ingin PT. IGN menjadi bagian dari perjalanan panjang industri tekstil Indonesia, dengan semangat optimis dan keberlanjutan,” pungkas Beny.