Berita Viral
Nasib Oknum TNI yang Terlibat Penculikan Bos Bank Plat Merah, Susno Duadji: Tidak Akan Dilindungi
Isu keterlibatan oknum TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita, masih terus diselidiki.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Terbaru, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto mengakui bahwa oknum tersebut adalah anggota TNI.
Baca juga: Sosok Abenk Marco Preman Pensiun yang Curhat Susah Bangun Masjid Wakaf karena Tersandung Birokrasi
“Betul,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/9/2025).
Agus menambahkan, pihaknya masih mendalami keterlibatan oknum TNI tersebut.
Namun, sejauh ini belum diketahui berapa jumlah prajurit TNI yang terseret kasus ini.
“Saat ini sudah kami dalami terkait dugaan keterlibatannya,” ucap Agus.
Beny Daga, kuasa hukum tiga penculik berinisial EWR, JRS dan AT di acara Apa Kabar Indonesia Malam TVOne pada Jumat (29/8/2025) mengungkap peran oknum F lebih detail.
Diawali pada 19 Agustus 2025, saat F menelpon tersangka penculik lain berinisial EW alias Eras.
Baca juga: Sosok Kades Sugeng yang Ungkap Kunci Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Kini Dapat Penghargaan
Saat pertemuan itu lah, F menawari EW untuk mengamankan seseorang.
Akhirnya EW mengajak bertemu klien Beny yakni EWR, JRS dan AT serta satu pelaku lain berinisial RS.
Lalu, sehari berikutnya, F kembali menelepon EW untuk negosiasi pembayaran.
"Kesepakatan awal pembayaran 50 juta ke EW," ungkap Beny.
Saat itu, empat teman EW datang ke lokasi.
F lalu berpesan ke EW kalau target (Ilham Pradita) jadi dijemput dia minta disampaikan pesan.
"Tolong sampaikan ke target, bahwa ini ada titipan dari institusi penegak hukum," ungkap Beny menirukan pesan F ke EW.
Karena mendengar ada kaliat institusi penegak hukum, akhirnya para penculik merasa keberatan kalau hanya diberi bayaran Rp 50 juta.
Penculik Bos Bank Plat Merah
berita viral
Mohamad Ilham Pradita
Penculikan Bos Bank Plat Merah
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
kasus pembunuhan kepala cabang BRI
Anak Ambil Uang Dolar Singapura di Rumah Ahmad Sahroni, Sang Ibu Minta Maaf, Kembalikan Rupiah |
![]() |
---|
Alasan 6 Anggota Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK, Ada Komunikasi-komunikasi Kurang Wajar |
![]() |
---|
Sosok Abenk Marco 'Preman Pensiun' yang Curhat Susah Bangun Masjid Wakaf karena Tersandung Birokrasi |
![]() |
---|
Sosok Eras Penculik Bos Bank Plat Merah yang Berani Bongkar Keterlibatan Oknum TNI, Kini Ajukan JC |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Rencanakan Mulai 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.