Berita Viral

3 Kejanggalan Baru Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu: Ada Video CCTV dan Curhatan Euis

Terungkap kejanggalan-kejanggalan baru kasus tewasnya Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu, Jawa Barat. 

Editor: Musahadah
kolase TikTok/tribun jabar
TERBUNUH - Budi dan Euis Juwita (anak dan menantu Haji Sahroni), korban pembunuhan satu keluarga di Indramayu. Terungkap kejanggalan-kejanggalan dari pembunuhan Hai Sahroni sekeluarga di Indramayu. 

"udah Tau Hamidun...!!

biar pada minggir, Eh malah pada kumpul hahaa

sebegitukah pesona orang Hamidun ...seperti ada anget anget nyaaa," tulisnya lagi.

Sementara itu setelah anaknya lahir, Euis sempat curhat soal gombalan suami orang.

Di mana menurut Euis ada orang yang mengaku rindu padanya tapi malah jalan pagi dengan istrinya.

Tak hanya itu, Euis juga sempat curhat perjuangannya saat hamil sang anak kedua.

Menurut Euis, bayinya itu hampir lahir secara prematur.

"POV : nyaris lahir prematur 1,8 kg bertahan lahir 2,4 kg paling mungil dr sebelumnya," tulis Euis.

Namun bayinya itu memiliki berat 4,5 kg di usia satu bulan dan tumbuh jadi bayi yang sehat.

Tapi sayangnya di usia 7 bulan, sang bayi malah justru dibunuh bersama seluruh keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, lima jenazah keluarga Sahroni ditemukan terkubur di satu lubang di halaman rumah dekat pohon nangka pada Senin (1/9/2025).

Penemuan jenazah satu keluarga tersebut diungkap oleh pihak keluarga korban dan tetangga sekitar.

Awalnya sahabat korban curiga dengan Euis yang tak kelihatan keluar rumah sejak Jumat (29/8/2025).

Kabarnya, tetangga juga heran kenapa Euis tidak membalas chat-nya selama berhari-hari.

Sahabat korban pun sempat mendatangi rumah Haji Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) namun tak berhasil menemui Euis.

Hingga pada Senin, sahabat Euis pun mendatangi rumah Ema, saudara haji Sahroni seraya mengadukan kecurigaannya pada keluarga Sahroni.

Ema yang merupakan keluarga kandung Haji Sahroni pun akhirnya mendatangi TKP.

Alangkah terkejutnya Ema dan keluarganya saat menemukan jasad Sahroni terkubur di dalam gundukan tanah dekat pohon nangka.

Setelah penemuan itu, Ema pun melapor ke pihak kepolisian.

"Hari Senin sekira jam 17.00 berdasarkan informasi dari pelapor, dilakukan penggalian gundukan tanah. Dari hasil galian tersebut ditemukan lima jenazah," ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (3/9/2025).

Ternyata di lubang tempat jasad Sahroni ditemukan juga ada mayat lainnya.

Saat mendatangi TKP, polisi terkejut melihat kondisi jasad Haji Sahroni sekeluarga.

Diperkirakan Haji Sahroni sekeluarga telah beberapa hari lalu dibunuh.

"Kondisi (korban) lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapa hari (meninggal), langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Indramayu Losarang untuk dilakukan identifikasi dan autopsi supaya kasus ini cepat terungkap," pungkas AKP Tarno.

Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah bukti di TKP.

Hingga kini motif diduga pembunuhan satu keluarga tersebut masih didalami penyidik.

"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan. Untuk motif masih kita kembangkan," ujar AKP Tarno.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Perjuangan Menantu Sahroni Saat Hamil Anak Kedua, Bayinya Ikut Dibunuh Bareng 1 Keluarga

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved