Wamen Rudi Rubiandini

Sosok Anak Wamenaker Immanuel yang Berpeluang Diperiksa KPK Imbas Sembunyikan 3 Mobil Mewah

KPK menegaskan bahwa anak-anak Noel-sapaan akrab Immanuel Ebenezer, berpeluang turut diperiksa. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
ANAK - Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer muncul pertama kali di Gedung Merah Putih, Jakarta usai ditahan KPK, Jumat (22/8/2025). 

Sementara terkait identitas anak Noel, tak ada informasi lebih lanjut. 

Noel Menyesal

Di sisi lain, Noel akhirnya mengaku telah berbuat korupsi. Ia pun menyesal.

Pengakuan ini disampaikan Noel saat diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi pemerasan terkait pengurusan sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Kemenaker, Selasa (2/9/2025).

“Saya juga mengaku salah dan mereka (penyidik KPK) juga menghormati sikap saya yang gentle dan saya mengakui kesalahan saya,” kata Noel.

 “Dan ini penyesalan dalam hidup saya,” imbuh dia.

Noel mengatakan, dalam pemeriksaan perdana ini, penyidik menyodorkan pertanyaan terkait dengan tiga mobil yang dipindahkan dari rumah dinasnya usai OTT.

 “Soal pengembalian mobil ya. Karena kita sangat kooperatif sekali dengan penyidik karena kita sangat mendukung sekali apa yang dilakukan KPK,” ujar Noel.

Meski demikian, Noel mulai irit bicara saat ditanya soal aliran uang yang diterimanya dari “Sultan” Kementerian Ketenagakerjaan, yakni Irvian Bobby Mahendro, yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025.

“Saya tidak tahu soal itu,” ucap dia.

Baca juga: Sosok Ayah Nadiem Makarim yang Buat Hotman Paris Bela Mati-matian Eks Mendiktisaintek, Tokoh Top

Ekstrak Ponsel Milik Noel

KPK berupaya mengekstrak empat telepon seluler atau HP yang ditemukan di plafon rumah dinas Noel, untuk memastikan pernyataan anak buah Presiden Prabowo itu.

“Kalau sudah dilakukan tindakan atau kegiatan itu, baru akan bisa disimpulkan, ‘oh ternyata betul sesuai keterangannya Noel bahwa ini HP pembantunya’, atau 'oh mungkin ternyata ini bukan punya siapa-siapa atau punya orang lain atau punya siapa,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025), melansir Antara.

Setyo menyampaikan pernyataan itu untuk merespons Noel yang setelah diperiksa KPK pada Selasa (2/9/2015), mengatakan empat HP yang disita dari penggeledahan itu adalah milik pembantunya.

Menurut Setyo, pemilik asli HP tersebut baru akan diketahui jika penyidik telah berhasil mengekstraknya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved