Berita Viral
Tabiat Euis Juwita Menantu Haji Sahroni yang Ikut Terbunuh Bersama Bayi, Anak dan Suami di Indramayu
Terungkap tabiat Euis Juwita Sari (37), menantu Haji Sahroni (76) yang ikut terbunuh bersama bayinya berusia 7 bulan di rumahnya.
Tapi sayangnya di usia 7 bulan, sang bayi malah justru dibunuh bersama seluruh keluarganya.
Warga Takut Keluar Rumah

Di bagian lain, belum terungkapnya kasus ini membuat warga sekitar ketakutan.
Warga sampai takut ke luar rumah karena sampai saat ini tersangka pembunuhnya belum tertangkap.
Sohib, ketua RT setempat berharap polisi segera mengungkap kasus pembunuhan ini.
"Warga meminta tolong ke polisi, biar segera tertangkap. Mereka sangat khawatir. Mau keluar rumah khawatir, ke sana sini khawatir," ungkap Sohib dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam, TVOne pada Kamis (4/9/2025).
Sohib mengaku kaget mengetahui kasus pembunuhan keluarga Ahmad Sahroni.
Baca juga: Misteri Baru Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu: Mobil Korban Ditemukan 6,5 Km dari TKP
Pasalnya, keluarga ini dikenal baik dan tidak ada masalah dengan warga selama ini.
Haji Sahroni bahkan disebut sangat religius karena selalu melaksanakan sholat 5 waktu di masjid desa setempat.
"Gerak-gerik mencurigakan tidak ada. Aktivitas seperti biasa. Kalau ada mobil mengangkut barang, itu usaha Budi (anak Sahroni), grosiran toko sembako," katanya.
Diungkapkan Sohib, selama ini Budi dikenal baik di lingkungannya, begitu juga dengan Euis, istrinya.
Keluarga ini selain memiliki toko sembako juga ada usaha walet di belakang rumahnya.
Bahkan, menurut Sohib, Haji Sahroni juga punya usaha kontrakan rumah di belakang rumahnya.
"Jumlahnya 15 kamar. Dari 15 kamar, sudah penuh. Penghuninya orang Solo, Jateng berdagang cilok, istrinya jualan jamu," ungkapnya.
Setelah ada kasus pembunuhan ini, Sohib sempat menengok usaha kontrakan Haji Sahroni.
Sohib sempat mengecek penghuninya apakah ada berkurang atau menghilang.
Ternyata, penghuni kontrakan yang semuanya orang lama itu tidak berkurang.
"Tadi pagi jam saya cek kontrakan penghuni 15. Apa ada yang keluar kontrakan, gak ada, semua penuh. Udah lama, tidak ada pendatang baru. Tidak ada yang keluar dari kontrakan," ujarnya.
Disinggung kabar adanya anak angkat Haji Sahroni, Sohib mengaku tidak mengetahui kabar itu.
Diberitakan sebelumnya, lima jenazah keluarga Sahroni ditemukan terkubur di satu lubang di halaman rumah dekat pohon nangka pada Senin (1/9/2025).
Penemuan jenazah satu keluarga tersebut diungkap oleh pihak keluarga korban dan tetangga sekitar.
Awalnya sahabat korban curiga dengan Euis yang tak kelihatan keluar rumah sejak Jumat (29/8/2025).
Kabarnya, tetangga juga heran kenapa Euis tidak membalas chat-nya selama berhari-hari.
Sahabat korban pun sempat mendatangi rumah Haji Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) namun tak berhasil menemui Euis.
Hingga pada Senin, sahabat Euis pun mendatangi rumah Ema, saudara haji Sahroni seraya mengadukan kecurigaannya pada keluarga Sahroni.
Ema yang merupakan keluarga kandung Haji Sahroni pun akhirnya mendatangi TKP.
Alangkah terkejutnya Ema dan keluarganya saat menemukan jasad Sahroni terkubur di dalam gundukan tanah dekat pohon nangka.
Setelah penemuan itu, Ema pun melapor ke pihak kepolisian.
"Hari Senin sekira jam 17.00 berdasarkan informasi dari pelapor, dilakukan penggalian gundukan tanah. Dari hasil galian tersebut ditemukan lima jenazah," ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (3/9/2025).
Ternyata di lubang tempat jasad Sahroni ditemukan juga ada mayat lainnya.
Saat mendatangi TKP, polisi terkejut melihat kondisi jasad Haji Sahroni sekeluarga.
Diperkirakan Haji Sahroni sekeluarga telah beberapa hari lalu dibunuh.
"Kondisi (korban) lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapa hari (meninggal), langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Indramayu Losarang untuk dilakukan identifikasi dan autopsi supaya kasus ini cepat terungkap," pungkas AKP Tarno.
Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah bukti di TKP.
Hingga kini motif diduga pembunuhan satu keluarga tersebut masih didalami penyidik.
"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan. Untuk motif masih kita kembangkan," ujar AKP Tarno.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Perjuangan Menantu Sahroni Saat Hamil Anak Kedua, Bayinya Ikut Dibunuh Bareng 1 Keluarga
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Haji Sahroni
Euis Juwita
Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga
satu keluarga terkubur di Indramayu
pembunuhan satu keluarga di Indramayu
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok Sebenarnya Anggota BAIS TNI yang Dituduh Provokator Demo, Percakapannya dengan Brimob Terkuak |
![]() |
---|
Sosok Doni Pratama yang Dituduh Sopir Ojol Gadungan Berujung Ancaman Usai Bertemu Wapres Gibran |
![]() |
---|
Terungkap Peran Mayor SS yang Diduga Provokator Demo, Bukan Orang Biasa dan Punya Tugas Penting |
![]() |
---|
Beda Nasib Brimob di Tragedi Affan Kurniawan, Kompol K Dipecat, Sopir Bripka Rohmat Lebih Ringan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mercy Jasinta, Pencetus Petisi Tolak Kompol Cosmas Dipecat Imbas Kasus Affan Sopir Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.