Berita Viral

3 Kontroversi Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Kini Terjaring OTT KPK, Disentil Niluh Djelantik

Inilah sederet kontroversi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, yang terjaring OTT KPK

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews.com Ibriza/SURYA.co.id Yusron Naufal
OTT - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang kini terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pada Juni 2025 lalu, sempat beredar video seorang Human Resource Development (HRD) di media sosial. 

Dalam narasinya, job fair disebut tidak memproses rekrutmen dan hanya formalitas perusahaan. 

Video tersebut juga menyebut job fair digelar demi memenuhi Key Performance Indicator (KPI) kedinasan.

Sedangkan perusahaan yang ikut disebut hanya ingin membangun citra. 

"Job fair itu omong kosong. Aku heran kok masih ada job fair zaman sekarang yang sudah serba online. Job fair itu cuma untuk branding perusahaan, bahkan kerja sama dengan dinas kementerian terkait demi KPI kedinasaan," ucap narasi dalam video tersebut.

Noel pun menyatakan akan menuntut seorang perwakilan HRD yang menyebut job fair hanya formalitas. 

Baca juga: Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Kena OTT KPK, Pernah Tebus Ijazah Pakai Uang Pribadi

NOEL TANGGAPI KABURAJADULU - Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer. Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra. Tanggapannya soal tagar KaburAjaDulu dikritik Mahfud MD.
NOEL TANGGAPI KABURAJADULU - Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer. Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra. Tanggapannya soal tagar KaburAjaDulu dikritik Mahfud MD. (SURYA.co.id/Yusron Naufal)

Namun, dirinya enggan menjelaskan alasan di balik rencana tuntutan itu. 

"Iya (saya menuntut)," kata Immanuel singkat saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/6/2025).

Lebih Pilih Kehilangan Jabatan

Noel sempat mengatakan, ia lebih memilih kehilangan jabatannya sebagai Wamenaker daripada melihat ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).  

Hal itu pernah disampaikannya di hadapan ribuan karyawan Sritex dalam acara Istigasah Akbar Lapangan Sandang Sejahtera kompleks pabrik PT Sritex pada Jumat 15 November 2024 lalu.

Kontroversi ini mencuat ke publik setelah Sritex dinyatakan pailit dan resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025 yang menyebabkan PHK terhadap puluhan ribu karyawan.

Para pekerja terkena PHK per 26 Februari 2025 dan terakhir bekerja pada 28 Februari 2025.

Pada 8 Januari 2025, Noel yang berkunjung ke PT Sritex kembali menegaskan bahwa tidak akan ada PHK di depan ribuan karyawan.

Saat itu, Noel mengaku fokus tetap memastikan tidak adanya PHK di Sritex dan meminta manajemen untuk menjamin hal tersebut.

Baca juga: Kelakuan Immanuel Ebenezer Gertak 3 Perusahaan Diungkit Usai Terjaring OTT KPK, Ada Jan Hwa Diana

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved